Penyebab Sakit Kepala Saat Haid dan Cara Mengobatinya
perubahan hormon--
Sakit kepala merupakan keluhan yang sering dirasakan wanita saat haid atau menstruasi, selain sakit punggung dan perut kembung. Hanya saja, sakit kepala tidak selalu muncul tepat ketika Anda sedang mengalami menstruasi. Sakit kepala bisa saja muncul sebelum maupun sesudah haid. Lantas, apa penyebab sakit kepala yang muncul saat haid dan bagaimana cara mudah mengatasinya?
Penyebab sakit kepala saat haid
Penyebab sakit kepala secara umum ada banyak. Namun, sakit kepala yang terjadi saat haid sering kali disebabkan oleh perubahan hormon di dalam tubuh.
Menjelang dan selama haid, kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh terus berubah-ubah.
BACA JUGA:Kapolsek Talang Padang Hadiri Rapat Pleno Terbuka
BACA JUGA:Tandatangani Perjanjian Kerjasama PBJT-TL
Pasalnya, dikutip dari Mayo Clinic, hormon estrogen dan hormon progesteron mempunyai peran kunci dalam mengatur siklus menstruasi serta kehamilan.
Hormon estrogen adalah hormon yang biasanya meningkat saat Anda haid untuk membantu pelepasan sel telur.
Sementara itu, hormon progesteron yang meningkat dapat membantu penebalan lapisan rahim demi mempersiapkan janin sebelum proses kehamilan.
Setelah ovulasi dan tidak terjadi kehamilan, maka hormon-hormon ini akan kembali turun hingga mencapai titik terendah sejak beberapa hari menjelang menstruasi. Saat itulah Anda mungkin mengalami sakit kepala.
Tidak hanya itu, perubahan hormon saat menstruasi juga berkaitan dengan kadar senyawa kimiawi serotonin pada otak yang dapat memicu sakit kepala.
Pada awal siklus haid, kadar serotonin akan menurun. Hal ini bisa menimbulkan perubahan tekanan di otak dan menyebabkan rasa sakit di kepala.
Meski bisa menyebabkan sakit kepala, perubahan hormon dan kadar kimiawi otak selama haid ini sebenarnya lebih sering menyebabkan migrain.
Faktanya, kondisi ini membuat wanita memiliki risiko lebih tinggi hingga 12% untuk mengalami migrain dibanding pria, terutama saat memasuki usia awal 30 dan 40 tahun.