Sejoli Nekat Curi 9 Kambing: Beraksi Tengah Malam, Hasilnya Dijual Murah!

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Kamis , 12 Sep 2024 - 08:35

Kronologi Aksi Pencurian 9 Kambing oleh Sejoli Nekat yang Beraksi di Tengah Malam-Doc/Foto.Ist-

REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID -Seorang wanita berinisial NN (31) asal Kulon Progo berusaha tetap tegar meski tangan terborgol dengan tali nilon putih saat dihadirkan di Polsek Playen, Gunungkidul.

Di balik penutup kepala yang dikenakannya, NN tampak memandang kosong ke depan di tengah sorotan kamera wartawan.

NN dihadirkan bersama kekasihnya, SKM (40), usai keduanya ditangkap atas kasus pencurian 9 ekor kambing di Kalurahan Banyusoca, Kapanewon Playen, akhir Agustus lalu.

Wakapolres Gunungkidul, Kompol Sumanto, dan Kapolsek Playen, AKP Sigit Tedja Kusuma, menjelaskan kronologi pencurian dengan pemberatan yang dilakukan oleh pasangan ini.

Kapolsek Sigit menuturkan, penangkapan kedua tersangka berawal dari laporan pencurian hewan ternak di wilayah Banyusoca.

Setelah berkoordinasi dengan Polres Gunungkidul dan Polsek Wonosari, polisi berhasil mengungkap jaringan pencurian yang telah beraksi selama tiga bulan di sembilan lokasi berbeda.

"Kami langsung melakukan penyelidikan bersama-sama," kata Sigit.

Polisi berhasil mengamankan SKM dan NN di tempat kos mereka di Kapanewon Wonosari, bersama barang bukti berupa dua unit ponsel, sepeda motor yang digunakan sebagai sarana, dan kambing hasil curian yang masih berada dalam penguasaan tersangka.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa sejoli ini telah merencanakan setiap aksi pencurian mereka dengan cermat, termasuk mengamati situasi dan kondisi lokasi sasaran.

Biasanya, mereka beraksi di atas tengah malam. NN bertugas mengantar SKM ke lokasi sasaran menggunakan sepeda motor, lalu kembali ke kos.

sejoli nekat curi 9 kambing: beraksi tengah malam, hasilnya dijual murah!                            rel,empatlawang.bacakoran.co.id -seorang wanita berinisial nn (31) asal kulon progo berusaha tetap tegar meski tangan terborgol dengan tali nilon putih saat dihadirkan di polsek playen, gunungkidul.
di balik penutup kepala yang dikenakannya, nn tampak memandang kosong ke depan di tengah sorotan kamera wartawan.
baca juga:polres banggai tangkap pelaku pemerkosaan di kelapa dua luwuk
baca juga:satu keluarga di cikarang selatan ditangkap edarkan 1 kilogram sabu, otak peredaran sang ibu
nn dihadirkan bersama kekasihnya, skm (40), usai keduanya ditangkap atas kasus pencurian 9 ekor kambing di kalurahan banyusoca, kapanewon playen, akhir agustus lalu.
wakapolres gunungkidul, kompol sumanto, dan kapolsek playen, akp sigit tedja kusuma, menjelaskan kronologi pencurian dengan pemberatan yang dilakukan oleh pasangan ini.
kapolsek sigit menuturkan, penangkapan kedua tersangka berawal dari laporan pencurian hewan ternak di wilayah banyusoca.
setelah berkoordinasi dengan polres gunungkidul dan polsek wonosari, polisi berhasil mengungkap jaringan pencurian yang telah beraksi selama tiga bulan di sembilan lokasi berbeda.
"kami langsung melakukan penyelidikan bersama-sama," kata sigit.
baca juga:kpk periksa mantan sekretaris ma nurhadi di lapas sukamiskin terkait dugaan tppu
baca juga:warga jarah cpo dari truk tangki kecelakaaan 
polisi berhasil mengamankan skm dan nn di tempat kos mereka di kapanewon wonosari, bersama barang bukti berupa dua unit ponsel, sepeda motor yang digunakan sebagai sarana, dan kambing hasil curian yang masih berada dalam penguasaan tersangka.
dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa sejoli ini telah merencanakan setiap aksi pencurian mereka dengan cermat, termasuk mengamati situasi dan kondisi lokasi sasaran.
biasanya, mereka beraksi di atas tengah malam. nn bertugas mengantar skm ke lokasi sasaran menggunakan sepeda motor, lalu kembali ke kos.
setelah beraksi, skm akan menghubungi nn untuk menjemputnya dan membawa kambing curian dengan sepeda motor.
baca juga:tersangka baru kasus pembunuhan subang: seorang oknum perwira polisi dijerat obstruction of justice
baca juga:warga jarah cpo dari truk tangki kecelakaaan 
keesokan harinya, skm menjual hasil curian tersebut ke pasar hewan di wilayah gunungkidul. dari setiap penjualan, nn hanya mendapatkan upah rp100-200 ribu, sementara sisanya digunakan oleh skm untuk kebutuhan sehari-hari.
"berkas sudah kami kirim ke kejaksaan gunungkidul," ujar sigit.
polisi kini tengah mendalami peran masing-masing tersangka dalam kasus ini dan akan segera memproses keduanya sesuai dengan hukum yang berlaku.(*)