Air Kran Siap Minum, Pasien dan Pelayanan Terbantu

RSUD Empat Lawang kini mengalami transformasi besar. Foto : ist --

REL, Empat Lawang - RSUD Empat Lawang kini mengalami transformasi besar dengan penerapan teknologi modern yang membuat air kran di rumah sakit tersebut bisa langsung diminum. 

Hal ini tentu membawa angin segar bagi pasien dan seluruh pelayanan di rumah sakit yang sebelumnya sempat mengalami kesulitan akses air bersih.

Direktur RSUD Empat Lawang, dr. Devy Andrianty, M.M., mengungkapkan bahwa rumah sakit telah mengadopsi sistem pengolahan air mutakhir bernama Instalasi Pengolahan Air Minum atau Water Treatment Plant (WTP). 

Teknologi ini memungkinkan air baku yang masuk ke sistem, meski terkontaminasi, diolah hingga mencapai kualitas yang sesuai standar air minum.  

BACA JUGA:Tim SAR Lanjutkan Pencarian Balita 2 Tahun yang Tenggelam di Sungai

BACA JUGA:Sekretariat DPRD Empat Lawang Tunggu Keputusan Partai untuk Usulkan Pimpinan Periode 2024-2029

“Dengan adanya WTP, pasien, staf, dan pengunjung rumah sakit dapat mengakses air bersih yang siap diminum langsung dari kran tanpa memerlukan proses tambahan seperti memasak atau menggunakan alat filter,” ujar dr. Devy. 

Teknologi WTP ini merupakan salah satu solusi terbaik untuk mengatasi krisis air bersih yang sempat menjadi masalah utama di rumah sakit. 

Sebelum sistem ini diimplementasikan, RSUD Empat Lawang seringkali mengalami kendala dalam menyediakan air yang memadai bagi kebutuhan pasien rawat inap dan pelayanan lainnya. 

Namun, berkat WTP, rumah sakit kini bisa mengelola air dari sumber baku dengan kualitas yang lebih tinggi, menghilangkan zat-zat berbahaya, dan menjadikannya aman untuk dikonsumsi.

Sistem WTP bekerja melalui beberapa tahap pengolahan. Pertama, air baku yang mungkin mengandung kontaminan seperti kotoran, logam berat, dan mikroorganisme diambil untuk disaring melalui beberapa lapisan filtrasi. 

Setelah itu, proses desinfeksi dilakukan untuk memastikan air benar-benar bebas dari bakteri atau virus yang berbahaya bagi kesehatan. Hasil akhirnya adalah air berkualitas tinggi yang layak untuk diminum. 

Kabid Pelayanan RSUD Empat Lawang, Eman Sulaiman, S.Sos., M.M., yang mendampingi dr. Devy, menambahkan bahwa penerapan teknologi WTP ini tidak hanya membantu pasien tetapi juga meningkatkan kualitas pelayanan secara keseluruhan di rumah sakit. 

“Kami ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat, dan salah satunya adalah memastikan bahwa kebutuhan dasar seperti air bersih terpenuhi dengan standar tertinggi,” jelas Eman. 

Tag
Share