Timnas Indonesia Siap Tempur Hadapi China di Qingdao, Perjalanan Panjang Tak Halangi Tekad Menang

Timnas Indonesia Siap Tempur Hadapi China di Qingdao, Perjalanan Panjang Tak Halangi Tekad Menang

REL, BACAKORAN.CO - Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat dalam laga keempat Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Pada Selasa (15/10/2024), Indonesia dijadwalkan bertanding melawan China di Stadion Qingdao Youth Football. Stadion ini terletak di Qingdao, sebuah kota yang berjarak sekitar tujuh jam perjalanan dari ibu kota Beijing. 

Federasi Sepak Bola China (CFA) memilih stadion berkapasitas 50 ribu penonton ini sebagai venue pertandingan penting tersebut.

Pemilihan Stadion Qingdao Youth Football oleh CFA menarik perhatian banyak pihak, terutama karena jaraknya yang cukup jauh dari Beijing. 

Sebelumnya, saat menjamu Arab Saudi pada laga kedua, Selasa (10/9/2024), China menggunakan Stadion Dalian Souyuwan.

Keputusan ini menambah tantangan bagi Timnas Indonesia yang harus melakukan perjalanan panjang setelah bertanding melawan Bahrain pada laga ketiga Grup C di Stadion Internasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10/2024).

BACA JUGA:Ketua PSSI Erick Thohir Mengutuk Keras Aksi Tidak Sportif di PON XX,

BACA JUGA:Wasit Viral Pimpin Laga Panas Pertandingan PON XXI Ternyata Seorang Guru dari OKU Timur Sumsel

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan kekhawatiran atas kondisi fisik para pemain akibat jadwal yang padat dan perjalanan yang panjang.

Timnas Indonesia diperkirakan akan menempuh perjalanan selama 30 jam dari Bahrain menuju China, sebuah perjalanan yang sangat melelahkan bagi Justin Hubner dan rekan-rekannya.

Namun, demi menjaga kebugaran pemain, PSSI mengambil langkah signifikan dengan menyewa pesawat untuk membawa Timnas Indonesia langsung dari Bahrain ke China.

Biaya sewa pesawat ini kabarnya hampir mencapai Rp1 miliar. Langkah ini dilakukan agar para pemain tetap prima saat bertanding melawan China.

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menegaskan bahwa jarak dan perjalanan jauh tidak boleh dijadikan alasan. Menurut pemain berusia 21 tahun itu, setiap pemain profesional harus siap menghadapi tantangan apapun, termasuk jarak dan kelelahan.