Pulau Sumatera Miliki 9 Provinsi Baru, Ini Daftar Nama dan Kotanya!

Reporter: Reri Afrian |

Editor: Edo |

Senin , 16 Sep 2024 - 11:18

Doc/Foto/Ist--

pulau sumatera miliki 9 provinsi baru, ini daftar nama dan kotanya!                            rel,bacakpran.co - pulau sumatera miliki 9 provinsi baru. pulau sumatera tengah bersiap memasuki era baru dengan wacana pemekaran wilayah yang akan melahirkan sembilan provinsi baru. 
langkah pemekaran ini diharapkan dapat membawa pemerataan pembangunan dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat di berbagai daerah.
baca juga:prabowo subianto akan umumkan susunan kabinet pada hari pelantikan 20 oktober 2024
baca juga:melihat keunggulan motor yamaha, inovasi dan kualitas di setiap jalan
sembilan provinsi baru tersebut telah memiliki nama, ibu kota, serta daftar kota dan kabupaten yang akan tergabung di dalamnya. berikut ini rincian lengkapnya:
1. provinsi aceh barat selatan 
pemekaran dari provinsi nanggroe aceh darussalam ini akan melibatkan enam kabupaten, yaitu aceh jaya, aceh barat, nagan raya, aceh barat daya, aceh selatan, dan simeulue. ibu kota provinsi ini akan berlokasi di meulaboh, kabupaten aceh barat.
2. provinsi aceh leuseur antara juga hasil pemekaran dari provinsi
nanggroe aceh darussalam, provinsi aceh leuseur antara akan mencakup kota subulussalam, kabupaten bener meriah, aceh tengah, gayo lues, aceh tenggara, dan aceh singkil. ibu kotanya akan berada di kota subulussalam.
baca juga:thom haye bergabung dengan almere city: pemain indonesia terbaru di eredivisie
baca juga:boaz solossa terima sanksi berat setelah terlibat insiden pemukulan steward di laga rans vs persipura
3. provinsi sumatera timur 
berasal dari pemekaran provinsi sumatera utara, sumatera timur akan terdiri dari kota tanjungbalai, kabupaten batubara, asahan, labuhanbatu utara, labuhanbatu, dan labuhanbatu selatan. tanjungbalai akan menjadi ibu kota provinsi ini.
4. provinsi tapanuli pemekaran lainnya dari sumatera utara adalah provinsi tapanuli, yang mencakup kota sibolga, kabupaten tapanuli tengah, tapanuli utara, humbang hasundutan, samosir, dan toba. ibu kota provinsi dipertimbangkan antara kota sibolga atau kecamatan siborong borong, tapanuli utara.
5. provinsi sumatera tenggara sumatera tenggara juga merupakan hasil pemekaran dari sumatera utara, dengan lima kota dan kabupaten: kota padang sidempuan, kabupaten tapanuli selatan, padang lawas utara, padang lawas, dan mandailing natal. ibu kotanya akan berada di kota padang sidempuan.
baca juga:ketua kpk ungkap sulitnya bertemu presiden jokowi selama 5 tahun menjabat
baca juga:boaz solossa kembali ke persipura, langsung terkena sanksi komdis pssi!
6. provinsi kepulauan nias sumatera utara akan kembali melahirkan provinsi baru dengan pemekaran kepulauan nias, yang terdiri dari kota gunungsitoli dan kabupaten nias utara, nias barat, nias, serta nias selatan. ibu kota provinsi ini akan berlokasi di gunungsitoli.
7. provinsi riau pesisir hasil dari pemekaran provinsi riau, riau pesisir akan mencakup lima kabupaten, yakni rokan hilir, dumai, siak, kepulauan meranti, dan bengkalis. dumai dipilih sebagai ibu kota provinsi ini.
8. provinsi sumatera tengah provinsi ini merupakan hasil pemekaran dari sumatera barat, riau, dan jambi. sumatera tengah akan terdiri dari tujuh kota dan kabupaten, yaitu kota sungai penuh, kabupaten kerinci, bungo, solok selatan, dharmasraya, sijunjung, dan kuantan singingi. ibu kotanya akan berada di muara bungo, kabupaten bungo.
baca juga:wasit dipukul pemain di laga panas aceh vs sulteng: dpr desak investigasi khusus
baca juga:jangan buang gunting tumpul! coba cara mudah ini dengan pasta gigi
9. provinsi sumatera selatan barat pemekaran dari sumatera selatan ini mencakup kota pagaralam, kabupaten empat lawang, lahat, musi rawas, kota lubuklinggau, dan kabupaten musi rawas utara. lubuklinggau akan menjadi ibu kota provinsi yang baru.
dengan sembilan provinsi baru ini, sumatera diharapkan akan semakin berkembang, dengan daerah-daerah yang selama ini tertinggal akan mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat. 
pemekaran ini diharapkan dapat memperkuat potensi ekonomi dan kesejahteran masyarakat di setiap daerah. (*)