Cristian Romero Tuai Kontroversi

REL, London – Bek Tottenham Hotspur, Cristian Romero, kembali menjadi sorotan usai kekalahan 1-0 timnya dari Arsenal dalam laga Derby London Utara. 

Romero memicu kontroversi di media sosial setelah ia sempat memposting ulang laporan yang mengkritik manajemen Tottenham terkait penanganan kepulangan para pemain dari tugas internasional.

Laporan yang awalnya dibagikan oleh jurnalis Argentina, Gaston Edul, menuduh para petinggi Tottenham gagal memperhatikan detail penting. 

"Tottenham kalah lagi dari Arsenal. Klub ini belum mampu memantapkan posisinya karena kurang memperhatikan detail. Tottenham adalah satu-satunya klub di Premier League yang memulangkan pemain dari tugas internasional tanpa logistik sendiri, keputusan dari para pemimpinnya," demikian terjemahan dari laporan tersebut.

BACA JUGA:Liverpool Kandas! Fokus Beralih ke Liga Champions

BACA JUGA:Guardiola Prioritaskan Kebugaran Foden

Laporan tersebut juga menyoroti bahwa keputusan tersebut membuat para pemain Spurs, termasuk Romero, memiliki waktu istirahat lebih sedikit dibandingkan lawan-lawan mereka di Premier League. 

Romero sendiri dilaporkan bermain dengan kondisi demam dalam pertandingan tersebut. 

Meski postingan itu segera dihapus, tangkapan layar dari repost tersebut telah tersebar luas di kalangan fans dan media, memicu kontroversi lebih lanjut.

Setelah menghapus repost tersebut, Romero mengirimkan pesan yang lebih tenang kepada para penggemar Tottenham. 

"Sakit rasanya kalah dalam derby, tapi saya yakin kami akan membalikkan situasi buruk ini. Mari kita bersama-sama melewati momen ini. Terima kasih kepada semua fans yang selalu mendukung kami," tulis Romero di akun X (sebelumnya Twitter)-nya.

Meskipun berusaha menyatukan dukungan fans, performa Romero di laga tersebut menjadi sorotan. 

Banyak fans Spurs yang merasa bahwa penampilan Romero di bawah standar, terutama setelah menjalani jeda internasional yang melelahkan, di mana ia bermain penuh dalam dua laga Argentina, termasuk kekalahan 2-1 dari Kolombia.

Keputusan manajemen Tottenham yang disebut-sebut tidak menyediakan logistik bagi pemain yang kembali dari tugas internasional, terutama untuk Romero yang menjalani perjalanan panjang dari Amerika Selatan, menjadi salah satu fokus kritik.