Awas! 4 Tanda Motor Kehilangan Kompresi yang Bikin Mesin Mati Mendadak
Doc/Foto/Ist--
REL,BACAKORAN.CO - Motor dengan performa optimal adalah dambaan setiap pengendara. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi performa mesin motor adalah kompresi.
Kompresi berperan dalam memadatkan udara dan bahan bakar sebelum terjadi pembakaran di ruang bakar. Namun, jika motor kehilangan kompresi, berbagai gejala akan mulai terasa dan dapat berdampak buruk pada kinerja motor.
BACA JUGA:Kenaikan Gaji PNS 2025, TNI, Polri, Guru, dan Tenaga Kesehatan Siap Terima Kabar Gembira
BACA JUGA:Aksi Unik Pria Malaysia Jual Minuman dengan 'Dua Menara' di Punggung
Berikut adalah empat tanda motor kehilangan kompresi yang perlu diwaspadai:
1. Penurunan Performa Mesin Tanda pertama motor kehilangan kompresi adalah menurunnya performa mesin.
Motor akan terasa lemah, kehilangan tenaga, dan mengalami kesulitan untuk mencapai kecepatan normal.
Pengendara akan merasakan akselerasi yang lambat dan mesin terasa kurang responsif.
2. Motor Sulit Dinyalakan Gejala yang paling umum dan sering terjadi ketika motor kehilangan kompresi adalah sulit dinyalakan.
Mesin akan memerlukan usaha lebih untuk dihidupkan, baik menggunakan starter elektrik maupun engkol.
Hal ini disebabkan oleh hilangnya tekanan yang seharusnya membantu mesin melakukan pembakaran sempurna.
BACA JUGA:Yamaha FreeGo 125: Skutik Underrated dengan Fitur Setara NMAX
BACA JUGA:Yamaha Hadirkan Motor Matic Terbaru, NMAX 155 Connected/ABS dengan Fitur Canggih
3. Kick Starter Terasa Ringan Jika Anda merasakan bahwa kick starter terasa ringan atau tidak ada tekanan saat digunakan, ini adalah indikasi kuat bahwa kompresi motor sudah hilang.
- Tag
- Share
-
-
