Pemdes Tanjung Kupang Baru Bangun Jalan Usaha Tani

Reporter: Andika |

Editor: Mael |

Selasa , 17 Sep 2024 - 20:26

Pemdes Tanjung Kupang Baru Bangun Jalan Usaha Tani untuk Memudahkan Akses Petani. Foto : dok/REL--

pemdes tanjung kupang baru bangun jalan usaha tani                            rel, empat lawang - pemerintah desa (pemdes) tanjung kupang baru, kecamatan tebing tinggi, kabupaten empat lawang, tengah merealisasikan pembangunan jalan usaha tani menggunakan anggaran pendapatan dan belanja desa (apbdes) tahun anggaran 2024.
pembangunan ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat, terutama para petani yang sehari-hari membutuhkan jalur yang memadai untuk pergi ke kebun.
kepala desa tanjung kupang baru, jumadi, menjelaskan bahwa tujuan utama pembangunan infrastruktur ini adalah untuk memperlancar akses jalan masyarakat serta meningkatkan kualitas infrastruktur desa. 
“tujuan utamanya mempermudah akses masyarakat saat pergi ke kebun,” kata jumadi.
baca juga:ini kisah bunda melahirkan bayi kembar 7: menghadapi keajaiban dan tantangan, ada apa?
baca juga:hba optimis lolos tes kesehatan
jalan setapak yang dibangun memiliki panjang 200 meter dengan lebar 1 meter.
proyek ini menggunakan dana desa dengan nilai pagu anggaran sebesar rp 114.816.000 dan masa kerja selama 120 hari. 
jumadi menyampaikan bahwa hasil dari anggaran tersebut sepenuhnya direalisasikan untuk pembangunan jalan setapak tersebut.
“pembangunan ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, terutama dalam menggerakkan roda perekonomian warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani,” ujarnya. 
selain itu, penggunaan tenaga kerja dalam pembangunan ini juga melibatkan masyarakat setempat sebagai bentuk pemberdayaan.
jumadi, juga menegaskan bahwa kerja sama antara pemdes dan bpd dalam mewujudkan proyek ini bertujuan untuk kepentingan masyarakat secara luas.
“kami berkomitmen memberdayakan masyarakat lokal dalam setiap proses pembangunan,” tegasnya.
jumadi berharap pembangunan ini dapat mempermudah aktivitas warga dan meningkatkan hasil pertanian.
ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan proyek ini tergantung pada kesadaran masyarakat dalam merawat infrastruktur yang telah dibangun.
“kami berharap dengan adanya jalan setapak ini, hasil pertanian warga bisa meningkat. namun, warga juga harus turut menjaga agar jalan ini awet dan tidak cepat rusak,” tambahnya.
lebih lanjut, jumadi mengungkapkan harapannya agar pembangunan infrastruktur desa tetap dilanjutkan di masa mendatang.
ia berharap seluruh masyarakat desa mendukung setiap upaya pembangunan yang dilakukan pemdes.
jumadi juga menyoroti tantangan yang dihadapi dalam pembangunan, terutama rendahnya kesadaran masyarakat untuk menghibahkan tanah demi kepentingan bersama.
"masyarakat masih enggan menghibahkan lahan seluas 2 meter untuk pembangunan jalan, padahal ini akan mempermudah mereka dalam mengeluarkan hasil bumi," tutupnya. (dik).