Ikut Muda

--

Bagi pengusaha, perbedaan dalam keluarga itu sangat berbahaya. Terutama bagi kelangsungan bisnis mereka. “Untuk apa sukses di bisnis tapi berantakan di keluarga”. 

BACA JUGA:Juliansyah Resmi Jabat Pj Kepala Desa Rantau Tenang 

Maka pergi bersama adalah bagian dari manajemen anti-konflik keluarga. Apalagi kalau sudah mulai ada unsur menantu, cucu dan kelak para suami atau istri para cucu itu. 

Mahalnya rekreasi sekeluarga mereka anggap lebih murah dari bahaya berubahnya perbedaan menjadi pertengkaran. 

Bagi kami kereta bawah tanah yang murah telah menyatukan perbedaan keluarga kami. Terutama perbedaan siapa yang suka sate Xinjiang dan siapa yang suka minuman Hay Tea.  

Dan mereka ternyata bisa bersatu dalam hal tidak suka Luck'in Coffe –satu-satunya kafe yang sukses bisa mengalahkan Starbucks di Tiongkok. (Dahlan Iskan)  

Tag
Share