Julian Alvarez, Catatan Sejarah Seorang Pemenang di Usia 23 Tahun

REL, Inggris - Julian Alvarez, pada usia yang masih muda, telah mencatatkan dirinya sebagai salah satu pemain sepak bola paling sukses. Musim 2022-2023 menjadi puncak kejayaannya, di mana penyerang Manchester City ini memperoleh dua lencana juara dunia dalam satu musim.

Musim lalu, Alvarez tidak hanya membantu Manchester City meraih treble di level klub, tetapi juga meraih Piala Dunia 2022 bersama timnas Argentina. Prestasi ini menjadikannya pemain pertama yang berhasil memenangi treble dan juara Piala Dunia dalam satu musim yang sama.

Dengan dua trofi baru pada musim ini, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Klub FIFA, Alvarez menunjukkan bahwa kesuksesannya bukanlah kebetulan. Pencapaiannya semakin mengesankan ketika kita melihat bahwa dia menjadi satu-satunya pemain yang mengenakan dua lencana juara dunia di jerseynya, mewakili prestasinya di level klub dan internasional.

Pencapaian Alvarez tidak terhenti di situ. Jika kita merinci, pada usia yang baru 23 tahun, Alvarez telah mengumpulkan empat lencana juara: Premier League, Liga Champions, Piala Dunia, dan Piala Dunia Klub. Bergabung dengan Manchester City pada musim panas tahun lalu, dia hampir memenangi segalanya di level klub atau tim nasional.

Karir gemilangnya tidak hanya diwarnai oleh kesuksesan bersama Manchester City. Sebelumnya, bersama River Plate, Alvarez juga merasakan keberhasilan dengan memenangkan sejumlah gelar bergengsi seperti Primera Division Argentina, Copa Argentina, Supercopa Argentina, Trofeo des Campeones, Copa Libertadores, dan Recopa Sudamericana.

Prestasinya bersama timnas Argentina juga tidak kalah mencolok, ikut menyumbangkan andilnya saat La Albiceleste meraih gelar Copa America 2021, Finalissima 2022, dan Piala Dunia 2022.

Julian Alvarez, dengan segudang trofi dan prestasi di usia yang masih muda, membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang sepak bola masa depan yang patut diperhitungkan. (*)