Irjen Andi Rian Jabat Kapolda Sumsel

Reporter: Adi Candra |

Editor: Mael |

Minggu , 22 Sep 2024 - 22:07

Irjen Andi Rian R Djajadi. Foto: dok/ist--

Pengangkatan Irjen Andi Rian ini juga berarti bahwa Irjen Rachmad Wibowo akan beralih tugas sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), sebuah posisi strategis dalam menjaga keamanan siber di Indonesia.

Kombes Sunarto menyatakan bahwa perpindahan ini adalah bagian dari penyegaran organisasi yang rutin dilakukan oleh Kapolri untuk memastikan kinerja Polri tetap maksimal di berbagai wilayah Indonesia.

Irjen Andi Rian, yang lahir di Makassar pada 25 Agustus 1968, merupakan lulusan SMA Negeri 1 (SMANSA) Makassar tahun 1987.

Ia kemudian menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian dan sejak itu menjalani karir panjang di dunia kepolisian dengan berbagai penugasan, termasuk menjadi Dirreskrimum Polda Sumatera Utara pada tahun 2017.

Kini, tantangan baru menanti Irjen Andi Rian di Sumatera Selatan, provinsi yang menjadi pusat perhatian dalam berbagai isu strategis, termasuk keamanan dan ketertiban masyarakat.

Sebagai Kapolda baru, ia diharapkan mampu membawa angin segar dan meningkatkan kinerja kepolisian dalam menjaga stabilitas di wilayah Sumatera Selatan. (*)

irjen andi rian jabat kapolda sumsel                            rel, palembang – kapolri jenderal listiyo sigit prabowo kembali melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran terhadap 308 personel kepolisian. 
mutasi ini tertuang dalam empat surat telegram (st) yang diterbitkan pada jumat, 20 september 2024, di mana salah satu di antaranya menunjuk irjen andi rian r djajadi sebagai kapolda sumatera selatan, menggantikan irjen rachmad wibowo. 
irjen andi rian sebelumnya menjabat sebagai kapolda sulawesi selatan.
mutasi ini tertuang dalam empat st, yakni st/2098/ix/kep./2024 yang memuat 202 personel, st/2099/ix/kep./2024 dengan 57 personel, st/2100/ix/kep./2024 sebanyak 26 personel, dan st/2101/ix/kep./2024 yang mencatat 24 personel.
baca juga:kepengurusan amsi sumsel 2024-2028 dilantik
baca juga:sumsel raih 51 medali di pon xxi 2024 
kabid humas polda sumatera selatan, kombes sunarto, membenarkan bahwa irjen andi rian r djajadi akan segera menggantikan posisi irjen rachmad wibowo.
“ya benar, irjen andi rian akan menggantikan irjen rachmad wibowo sebagai kapolda sumatera selatan. ini sesuai dengan surat telegram nomor st/2098/ix/kep./2024,” ujar sunarto.
irjen andi rian adalah sosok perwira yang sudah lama berkecimpung dalam dunia penegakan hukum, khususnya dalam penanganan kasus-kasus kriminal. 
karirnya di kepolisian dimulai sejak ia lulus dari akademi kepolisian (akpol) pada tahun 1991, di mana ia satu angkatan dengan kapolri jenderal listyo sigit prabowo. 
setelah lulus, ia memulai tugasnya sebagai pamapta polres kotabaru, polda kalsel, dan terus meniti karir di berbagai posisi strategis.
sepanjang karirnya, irjen andi rian dikenal sebagai ahli dalam menangani kasus-kasus kriminal berat.
pada tahun 2020, ia dipercaya sebagai wadirtipidum bareskrim polri, dan kemudian karokorwas ppns bareskrim polri. 
salah satu kasus besar yang pernah ia tangani adalah kasus pembunuhan berencana yang melibatkan mantan kadiv propam polri, ferdy sambo, di mana ia menjadi bagian dari tim penyidik yang dibentuk oleh kapolri jenderal listyo sigit prabowo.
pengangkatan irjen andi rian ini juga berarti bahwa irjen rachmad wibowo akan beralih tugas sebagai wakil kepala badan siber dan sandi negara (bssn), sebuah posisi strategis dalam menjaga keamanan siber di indonesia. 
kombes sunarto menyatakan bahwa perpindahan ini adalah bagian dari penyegaran organisasi yang rutin dilakukan oleh kapolri untuk memastikan kinerja polri tetap maksimal di berbagai wilayah indonesia.
irjen andi rian, yang lahir di makassar pada 25 agustus 1968, merupakan lulusan sma negeri 1 (smansa) makassar tahun 1987. 
ia kemudian menempuh pendidikan di akademi kepolisian dan sejak itu menjalani karir panjang di dunia kepolisian dengan berbagai penugasan, termasuk menjadi dirreskrimum polda sumatera utara pada tahun 2017.
kini, tantangan baru menanti irjen andi rian di sumatera selatan, provinsi yang menjadi pusat perhatian dalam berbagai isu strategis, termasuk keamanan dan ketertiban masyarakat. 
sebagai kapolda baru, ia diharapkan mampu membawa angin segar dan meningkatkan kinerja kepolisian dalam menjaga stabilitas di wilayah sumatera selatan. (*)