Arkeolog China Temukan Batu Giok Naga Terbesar dari Peradaban Hongshan
Sebuah tim arkeolog China menemukan batu giok naga terbesar yang pernah ditemukan dari peradaban Hongshan, sebuah peradaban penting dari Zaman Neolitikum.--
REL , CHINA - Sebuah tim arkeolog China menemukan batu giok naga terbesar yang pernah ditemukan dari peradaban Hongshan, sebuah peradaban penting dari Zaman Neolitikum.
Penemuan ini terjadi di sebuah situs makam batu di Kota Chifeng, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara, menurut lembaga peninggalan budaya dan arkeologi setempat.
Artefak ini memiliki ukuran panjang 15,8 centimeter, lebar 9,5 centimeter, dan tebal 3 centimeter. Batu giok tersebut ditemukan di sebuah situs makam yang unik, dengan makam melingkar di bagian utara dan altar persegi di bagian selatan, menjadikannya satu-satunya situs semacam ini yang pernah ditemukan di wilayah itu.
Selain batu giok naga, para arkeolog juga menemukan berbagai sisa-sisa arsitektur lainnya, termasuk sisa-sisa kerangka manusia, makam, lubang api, dan lubang berbentuk silinder.
Di antara artefak penting yang ditemukan adalah baskom dari batu giok, tembikar bercat, serta cangkir tembikar berkaki tiga.
BACA JUGA:Pantai Merah di Provinsi Liaoning Sambut Wisatawan dengan Pemandangan Spektakuler
BACA JUGA:Apple Siap Luncurkan Chip 2nm untuk iPhone 17 Series pada 2024
Penelitian yang sedang berlangsung di situs ini mencakup kajian lingkungan kuno, pemetaan topografis skala besar, dan penanggalan menggunakan metode karbon-14.
Berdasarkan data penanggalan terbaru, situs tersebut diperkirakan berasal dari peradaban Hongshan akhir, sekitar 5.100 hingga 5.000 tahun yang lalu.
Penemuan batu giok naga ini diumumkan dalam sebuah seminar khusus yang diadakan pada Minggu (22/9) di Chifeng.
Seminar tersebut memberikan informasi terbaru tentang kemajuan penelitian arkeologis di situs makam batu Yuanbaoshan di wilayah Aohan, Chifeng.
BACA JUGA:Pernikahan Pasangan Beda Usia 33 Tahun di Wonogiri, Viral di Media Sosial
BACA JUGA:Ini 6 Rekomendasi Wisata di Kabupaten Lahat, Curup Maung Termasuk Curup Terindah se-Sumatera Selatan
Peradaban Hongshan dikenal karena budaya materialnya yang kaya, terutama dalam penggunaan batu giok, dan penemuan ini memberikan wawasan baru tentang kehidupan dan kepercayaan spiritual masyarakat Neolitikum di wilayah tersebut.***