7 Bahaya Makan Mi Instan Mentah bagi Kesehatan Tubuh
Ilustrasi--
Ini karena mi instan memiliki kadar natrium dan lemak jenuh cukup tinggi yang dapat berkontribusi pada peningkatan risiko stroke, diabetes, dan penyakit jantung.
6. Memicu peningkatan berat badan
Makan mi instan mentah terlalu sering juga dapat memicu penambahan berat badan.
Hal ini karena mi instan biasanya mengandung kalori yang tinggi. Sebanyak 100 gram mi instan dapat mengandung kalori sebanyak 478 kkal, bahkan lebih banyak dari secentong nasi.
7. Meningkatkan risiko kanker
Makan mie instan mentah juga dikaitkan dengan dengan risiko kanker. Hal ini disebutkan oleh penelitian dalam jurnal Nutrients.
Studi tersebut menunjukkan mengonsumsi makanan dengan kandungan natrium yang tinggi, seperti mi instan dapat meningkatkan risiko kanker lambung.
Makanan tinggi natrium dapat meningkatkan jumlah bakteri Helicobacter pylori di mukosa lambung. Pertumbuhan bakteri ini berkontribusi pada perkembangan kanker lambung.
Tips sehat makan mi
Konsumsi mi mentah tidak dianjurkan karena dapat berefek negatif bagi tubuh. Sebaiknya Anda makan mi yang sudah matang.
Anda juga bisa mengikuti tips cara membuat mi instan berikut ini agar lebih sehat.
Buat bumbu sendiri. Kandungan natrium di dalam bumbu bawaan kemasan mi instan biasanya cukup tinggi. Jadi, sebaiknya buat bumbu sendiri dengan menggunakan bumbu rempah-rempah, kecap, atau kaldu agar rasanya tetap enak.
Tambahkan sayuran. Masukkan juga sayuran yang kaya zat gizi, seperti sawi hijau, sawi putih, pakcoy, bawang bombai, kecambah, atau daun bawang.
Masukan sumber protein. Agar lebih sehat, Anda juga bisa memasukkan sumber protein seperti telur rebus, daging, tahu, atau tempe.
Mengingat banyaknya dampak negatif makan mi mentah, ada baiknya untuk menghindari konsumsinya, terlebih dalam jumlah banyak.