5 Ciri-Ciri Defisiensi Vitamin E dan Penyebab yang Perlu Anda Kenali

Ilustrasi---

Jika tidak ditangani, penderita berisiko mengalami berbagai komplikasi. Salah satunya adalah kematian jaringan pada kaki karena penderita tidak menyadari terdapat luka pada kakinya.

4. Penglihatan terganggu

Vitamin E termasuk antioksidan kuat yang melindungi berbagai sel tubuh, tidak terkecuali sel mata. 

Jika seseorang mengalami defisiensi vitamin E yang parah, sel-sel penyusun mata berisiko lebih tinggi mengalami kerusakan akibat radikal bebas.

Sel-sel penerima cahaya yang terdapat pada retina lama-kelamaan juga dapat menjadi lemah. Bila kondisi ini sudah sangat parah dan tidak segera ditangani, penderita dapat mengalami gangguan penglihatan atau bahkan kebutaan.

BACA JUGA:Pria 62 Tahun Tabrak Pembatas Jalan Tol Terpeka OKI

5. Sistem imun melemah

Sifat antioksidan pada vitamin E juga melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari dampak radikal bebas. 

Apabila asupan vitamin E tidak memadai, sel-sel kekebalan tubuh Anda tidak memiliki perlindungan yang cukup sehingga rentan mengalami gangguan.

Salah satu penelitian dalam jurnal  IUBMB life menyebutkan bahwa kekurangan vitamin E dapat menurunkan fungsi beberapa sel pada sistem imun, terutama pada lansia. Sebagai dampaknya, risiko infeksi pun menjadi lebih tinggi.

Dampak defisiensi vitamin E pada ibu hamil

BACA JUGA:Warga Muratara Temukan Jenazah Tanpa Identitas

Ibu hamil yang kurang mendapatkan asupan vitamin E berisiko mengalami komplikasi yang lebih berat. Menurut satu penelitian dalam Experimental and therapeutic medicine, komplikasi yang umumnya terjadi yaitu keguguran.

Janin yang tidak mendapatkan cukup asupan vitamin E selama dalam kandungan juga lebih berisiko cacat lahir. Ini karena vitamin E berperan penting dalam perkembangan organ-organ pada janin.

Meski begitu, kasus keguguran maupun cacat lahir akibat defisiensi vitamin E tersebut sangat langka. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan