Luar biasa Jambi: Provinsi Kaya Sumber Daya dengan Tantangan Lingkungan yang Kompleks

Doc/Foto/Ist--

Apalagi wilayah yang sebelumnya menjadi destinasi wisata alam kini terancam kehilangan daya tariknya karena kerusakan lingkungan yang terus berlangsung.

BACA JUGA:Honda CB1000 Hornet: Motor Sport Naked Bertenaga Buas Siap Menggebrak Tanah Air

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Dorong Daerah Adopsi Transportasi Listrik seperti Jakarta

Peran Masyarakat dan Pemerintah

Masyarakat sekitar yang merasakan dampak langsung dari aktivitas PETI, telah melakukan berbagai upaya untuk menghentikan kegiatan ini. 

Demonstrasi yang dilakukan warga Kecamatan Batin III Ulu, misalnya, pernah terjadi ketika alat berat digunakan dalam penambangan di hulu Sungai Batang Bungo. 

Warga khawatir akan hilangnya sumber air bersih yang selama ini menjadi andalan mereka.

Pemerintah, baik di tingkat daerah maupun nasional, perlu mengambil langkah tegas untuk mengatasi masalah ini. 

BACA JUGA:Gempa Bumi M 6.4 Guncang Barat Daya Bone Bolango, Gorontalo

BACA JUGA:Silaturahmi Kebangsaan: Pertemuan Megawati dan Prabowo, Isyarat Pembicaraan Koalisi

Pengawasan yang ketat, penegakan hukum yang adil, serta pemberdayaan ekonomi alternatif bagi masyarakat setempat bisa menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan pada aktivitas PETI yang merusak lingkungan.

Provinsi Jambi, dengan segala kekayaan alamnya, memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Indonesia. 

Namun tantangan lingkungan yang dihadapi, terutama aktivitas penambangan emas ilegal, memerlukan perhatian serius dari semua pihak. 

Dengan langkah-langkah yang tepat, Jambi dapat terus berkembang tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakatnya. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan