Memahami Kelas Ekonomi di Masa Pensiun: Kunci untuk Menikmati Hari Tua dengan Tenang

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Minggu , 29 Sep 2024 - 07:19

Ilustrasi Photo --

REL,BACAKORAN.CO - Saat memasuki masa pensiun, kekayaan bersih menjadi indikator utama untuk menentukan status ekonomi seseorang. Kekayaan bersih ini dihitung dari akumulasi tabungan, investasi, dan jumlah utang sepanjang hidup. Pengelompokan kelas ekonomi berdasarkan kekayaan bersih sering digunakan untuk menilai apakah seseorang tergolong miskin, kelas menengah, atau kaya di masa pensiun. Meski referensi ini berasal dari data Amerika Serikat, konsep serupa dapat diterapkan di Indonesia, meskipun dengan beberapa penyesuaian.

Kategori Kekayaan Bersih di Masa Pensiun

Menurut laporan yang dikutip dari GoBankingRates dan Moneywise, pensiunan dapat mempertimbangkan ke dalam empat kategori berdasarkan kekayaan bersihnya, yaitu pensiunan miskin, kelas menengah, kelas menengah atas, dan kaya. Berikut rincian tiap kategori:

1. Pensiunan Miskin

Pensiunan miskin memiliki kekayaan bersih sekitar US$ 10.000 atau sekitar Rp 151 juta. Kelompok ini biasanya tidak memiliki properti dan sangat bergantung pada Jaminan Sosial atau pensiun minimal untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

2. Pensiunan Kelas Menengah

Pensiunan kelas menengah diperkirakan memiliki kekayaan bersih rata-rata sekitar US$ 281.000 atau Rp 4.247 miliar. Kelompok ini umumnya memiliki ekuitas rumah dan beberapa tabungan pensiun, yang membuat mereka berada pada posisi finansial yang lebih stabil.

3. Pensiunan Kelas Menengah Atas

Pensiunan kelas menengah atas memiliki kekayaan bersih antara US$ 201.800 hingga US$ 608.900, atau sekitar Rp 3.050 miliar hingga Rp 9.202 miliar. Kelompok ini menikmati kehidupan pensiun yang lebih nyaman berkat aset beragam dan investasi yang cukup besar.

4. Pensiunan Kaya

memahami kelas ekonomi di masa pensiun: kunci untuk menikmati hari tua dengan tenang                            rel,bacakoran.co - saat memasuki masa pensiun, kekayaan bersih menjadi indikator utama untuk menentukan status ekonomi seseorang. kekayaan bersih ini dihitung dari akumulasi tabungan, investasi, dan jumlah utang sepanjang hidup. pengelompokan kelas ekonomi berdasarkan kekayaan bersih sering digunakan untuk menilai apakah seseorang tergolong miskin, kelas menengah, atau kaya di masa pensiun. meski referensi ini berasal dari data amerika serikat, konsep serupa dapat diterapkan di indonesia, meskipun dengan beberapa penyesuaian.
baca juga:kapolri lantik 7 kapolda baru dan kukuhkan 2 jabatan strategis di polri
baca juga:sym cruisym 400 2025: skutik bongsor baru siap tantang yamaha xmax dan honda forza
kategori kekayaan bersih di masa pensiun
menurut laporan yang dikutip dari gobankingrates dan moneywise, pensiunan dapat mempertimbangkan ke dalam empat kategori berdasarkan kekayaan bersihnya, yaitu pensiunan miskin, kelas menengah, kelas menengah atas, dan kaya. berikut rincian tiap kategori:
1. pensiunan miskin
pensiunan miskin memiliki kekayaan bersih sekitar us$ 10.000 atau sekitar rp 151 juta. kelompok ini biasanya tidak memiliki properti dan sangat bergantung pada jaminan sosial atau pensiun minimal untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
2. pensiunan kelas menengah
pensiunan kelas menengah diperkirakan memiliki kekayaan bersih rata-rata sekitar us$ 281.000 atau rp 4.247 miliar. kelompok ini umumnya memiliki ekuitas rumah dan beberapa tabungan pensiun, yang membuat mereka berada pada posisi finansial yang lebih stabil.
3. pensiunan kelas menengah atas
pensiunan kelas menengah atas memiliki kekayaan bersih antara us$ 201.800 hingga us$ 608.900, atau sekitar rp 3.050 miliar hingga rp 9.202 miliar. kelompok ini menikmati kehidupan pensiun yang lebih nyaman berkat aset beragam dan investasi yang cukup besar.
baca juga:terbongkar! video asusila guru dan siswi gorontalo ternyata direkam untuk dilaporkan ke istri
baca juga:setelah 1,5 tahun dirawat di saudi, jemaah umrah asal madura kembali ke tanah air didampingi kemenag
4. pensiunan kaya
pensiunan kaya memiliki kekayaan bersih yang dimulai dari us$ 1,9 juta atau sekitar rp 28,716 miliar. mereka memiliki kebebasan finansial yang lebih besar, dengan kemampuan membeli kemewahan dan merencanakan warisan bagi generasi selanjutnya.
tantangan bagi pensiunan miskin dan kelas menengah bawah
sebuah studi oleh usc schaeffer center for health policy & economics dan columbia university mailman school of public health menunjukkan bahwa kelas menengah bawah di amerika mengalami kesulitan finansial lebih parah dari dua dekade sebelumnya. hal ini terutama disebabkan oleh biaya perawatan kesehatan dan perumahan yang tinggi.
selain itu, banyak orang lanjut usia di amerika serikat harus menanggung beban utang, terutama utang medis, kartu kredit, dan hipotek. national council on aging melaporkan bahwa lebih dari satu dari lima orang dewasa yang bercinta di bawah us$ 25.000 masih memiliki hutang medis. bahkan, 85% rumah tangga amerika yang berusia 65 tahun ke atas memiliki utang kartu kredit, dan lebih dari 25% masih membayar hipotek setelah usia 65 tahun.
baca juga:setelah 1,5 tahun dirawat di saudi, jemaah umrah asal madura kembali ke tanah air didampingi kemenag
baca juga:honda cgx150: motor retro klasik yang menggoda pasar china, potensi menarik di indonesia?
kesimpulan
menentukan kelas ekonomi anda di masa pensiun tidak hanya mencerminkan keberhasilan finansial, tetapi juga menjadi panduan untuk merencanakan masa depan dan membuat keputusan gaya hidup. pensiunan yang ingin menikmati kehidupan stabil di masa tua harus memahami kondisi keuangan mereka dengan baik. mengelola utang dan merencanakan investasi dengan matang merupakan langkah penting untuk mencapai masa pensiun yang lebih nyaman dan terjamin.
mengetahui kategori kekayaan bersih ini dapat menjadi acuan untuk menilai posisi anda saat ini, serta merencanakan langkah-langkah ke depan demi mencapai masa pensiun yang diidamkan.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Rel 29 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan