Emak-Emak Yasinan di Depan KPU dan Bawaslu
Puluhan Emak-Emak Gelar Aksi Damai di Depan KPU dan Bawaslu Empat Lawang, Tuntut Pemilihan yang Adil Transparan. Foto : ist--
REL, Empat Lawang - Puluhan emak-emak yang tergabung dalam Persatuan Ibu-ibu Peduli Empat Lawang menggelar aksi damai di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Empat Lawang, Senin (30/9/2024).
Aksi tersebut dilakukan Emak-emak dengan tertib sejak pukul 10.00 hingga pukul 11.00 WIB.
BACA JUGA:Puluhan Emak-emak Gelar Yasinan Depan Kantor KPU dan Bawaslu : Minta KPU dan Bawaslu Netral
Aksi diawali dengan pembacaan Surat Yasin oleh para peserta di depan kantor KPU dan Bawaslu, dilanjutkan dengan orasi dan doa bersama.
Salah satu tuntutan utama yang disampaikan dalam orasi tersebut adalah keinginan agar Pilkada di Empat Lawang berjalan dengan adil, transparan, dan berkualitas.
BACA JUGA:Bantah Isu Ketidaknetralan, Bawaslu Empat Lawang Proses Laporan HBA-Henny
Selain itu, mereka menegaskan bahwa Pilkada sebaiknya tidak diwarnai dengan "lawan kotak kosong".
“Kami ingin ada lawan dan agar Bawaslu bersikap adil serta netral dalam Pilkada Empat Lawang,” ujar salah satu perwakilan massa.
Setelah orasi dan doa bersama, Ketua Bawaslu Empat Lawang, Rodi Karnain, langsung menyambut peserta aksi dan menerima tuntutan mereka.
Dalam tanggapannya, Rodi menegaskan bahwa Bawaslu akan selalu bersikap netral dan transparan sesuai peraturan yang berlaku.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terlibat dalam mengawal proses Pilkada agar berjalan dengan baik dan adil.
“Kami dari Bawaslu akan bersikap adil dan transparan. Bawaslu memberikan keterbukaan informasi, dan kami selalu melibatkan masyarakat dalam setiap tahapan Pilkada,” ujarnya.
Ketua KPU Kabupaten Empat Lawang, Eskan Budiman, juga turut memberikan tanggapan terkait tuntutan yang disampaikan para emak-emak.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan menyelenggarakan pemilihan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Kami mengacu kepada PKPU dan akan menyelenggarakan pemilihan sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar Eskan.
Aksi damai ini berlangsung tertib dan menjadi bentuk partisipasi aktif masyarakat, khususnya kaum ibu, dalam mengawal proses demokrasi di Kabupaten Empat Lawang. (dik)