Pilkada Diprediksi Picu Inflasi

Ricky P Gozali. Foto: dok/Ist--

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat deflasi di wilayah ini tercatat mencapai 0,12 persen, yang menunjukkan bahwa penurunan harga komoditas memberikan efek positif bagi pertumbuhan ekonomi Sumsel.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, menilai bahwa penurunan harga ini tidak hanya menguntungkan konsumen, tetapi juga memperkuat peran TPID dalam menekan inflasi. 

Namun, ia tetap mengingatkan bahwa momen Pilkada dapat memicu inflasi.

"Untuk momen Pilkada mungkin ada inflasi, kemungkinan ada ya, karena akan ada banyak kampanye dan lain sebagainya. Jadi inflasi pasti akan memengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat. Kalau kegiatan ekonominya tumbuh, biasanya akan ada pengaruhnya ke inflasi," jelas Elen.

Melihat situasi ini, pemerintah daerah dan TPID telah bersiap dengan berbagai strategi untuk menekan inflasi saat Pilkada berlangsung. 

Upaya tersebut mencakup pengawasan ketat pada distribusi barang, pengendalian harga pangan, serta menjaga stabilitas ekonomi daerah. 

Dengan adanya pengawasan yang intensif, diharapkan dampak inflasi pada masyarakat dapat diminimalisir dan pertumbuhan ekonomi tetap berjalan dengan baik. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan