Bawaslu Empat Lawang Ajak Masyarakat Lawan Hoaks
Bawaslu--
REL, Empat Lawang – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Empat Lawang semakin gencar mengajak masyarakat untuk melawan penyebaran berita bohong atau hoaks yang dapat merusak tatanan sosial serta mengganggu proses demokrasi.
Pada Minggu (6/10/2024), Bawaslu meluncurkan kampanye bertajuk "Ayo Awasi Bersama" yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya hoaks, khususnya dalam masa pemilu.
Melalui kampanye ini, Bawaslu memperkenalkan "7 Jurus Hadapi Hoaks" sebagai panduan bagi masyarakat untuk melawan berita palsu yang marak beredar, terutama di media sosial. Berikut tujuh langkah yang disarankan Bawaslu:
1. Fokus Emosi: Jangan terbawa emosi oleh informasi yang provokatif. Berpikirlah jernih sebelum mengambil tindakan atau membagikan informasi.
2. Amati Menyeluruh : Jangan hanya membaca judul berita. Sering kali, berita palsu menggunakan judul sensasional untuk menarik perhatian. Baca seluruh isi berita untuk memahami konteks sebenarnya.
3. Kredibilitas Sumber: Pastikan sumber berita yang Anda terima berasal dari sumber terpercaya dan resmi.
4. Terapkan Akal Sehat : Gunakan logika dan nalar untuk menilai kebenaran berita. Jika informasi terdengar terlalu luar biasa, kemungkinan besar itu hoaks.
5. Ungkap Fakta : Cari dan bandingkan informasi yang ada dengan fakta dari sumber resmi.
6. Awasi Penyebab : Kenali faktor yang mendorong penyebaran hoaks dan cegah penyebarannya lebih lanjut.
7. Luruskan Informasi : Jika menemukan hoaks, luruskan dengan menyebarkan informasi yang benar dan valid.
Bawaslu juga membuka layanan pengaduan bagi masyarakat yang menemukan berita hoaks, ujaran kebencian, atau kampanye hitam melalui website resmi di empatlawang.bawaslu.go.id.
Ketua Bawaslu Empat Lawang, Rodi Karnain, melalui Koordinator Sekretariat Aldiwan Haira Putra, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam melawan hoaks.
"Hoaks adalah ancaman serius bagi demokrasi kita. Oleh karena itu, kami berharap masyarakat bisa berperan aktif melawan hoaks dengan mengikuti '7 Jurus Hadapi Hoaks' yang kami kampanyekan," ujarnya.
Dengan kampanye ini, Bawaslu berharap penyebaran berita bohong dapat diminimalisir, sehingga masyarakat bisa menghadapi pemilu dengan informasi yang akurat. "Mari bersama kita awasi dan lawan hoaks demi pemilu yang damai dan jujur," tutup Rodi Karnain. (*)