Bawang Putih untuk Jerawat: Efektif atau Berisiko?

Reporter: Riski |

Editor: Riski |

Selasa , 08 Oct 2024 - 14:06

Ilustrasi - Bawang putih selama ini dikenal sebagai bumbu masakan yang penting dalam dapur, namun banyak orang juga memanfaatkannya sebagai terapi alami untuk mengatasi jerawat yang meradang.-Foto: dok/ist-

Meski belum ada penelitian ilmiah yang mendukung bawang putih sebagai pengobatan jerawat yang andal, bawang putih memang mengandung allicin, senyawa yang memiliki sifat antibakteri, antiseptik, dan anti-inflamasi yang mungkin berperan dalam melawan bakteri penyebab jerawat.

Namun, konsumsi berlebihan bawang putih dapat memicu masalah lain, seperti nyeri ulu hati, gangguan pencernaan, hingga reaksi alergi pada individu tertentu.

Sebagai kesimpulan, Sinha menyarankan pendekatan komprehensif yang mencakup diet sehat, rutinitas perawatan kulit yang konsisten, dan konsultasi profesional.

"Pendekatan ini akan memberikan hasil yang lebih dapat diandalkan dan tahan lama dibandingkan penggunaan bawang putih sebagai obat jerawat," tutupnya.***

bawang putih untuk jerawat: efektif atau berisiko?                            rel , bacakoran.co - bawang putih selama ini dikenal sebagai bumbu masakan yang penting dalam dapur, namun banyak orang juga memanfaatkannya sebagai terapi alami untuk mengatasi jerawat yang meradang.
meskipun klaim ini populer, pandangan dari kalangan medis tampak beragam.
menurut laman hindustan times pada senin, dokter estetika dr. mili sinha menjelaskan bahwa sebagian kalangan medis percaya bawang putih dapat membantu meredakan jerawat, namun sebagian lainnya meragukan efektivitasnya.
sinha berpendapat bahwa konsumsi bawang putih secara oral mungkin tidak berperan langsung dalam menangani jerawat.
baca juga:tiga nelayan bintan ditahan polisi malaysia, konsulat johor bahru berikan pendampingan
baca juga:nikmati suasana desa dan kuliner khas jogja di warung watoe gadjah
"bawang putih dapat digunakan sebagai terapi suportif dalam kasus tertentu karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya, tetapi belum ada data ilmiah yang cukup untuk mendukung klaim ini," jelasnya.
sinha juga menyoroti risiko mengoleskan bawang putih langsung ke kulit. hal ini bisa menyebabkan kemerahan, iritasi, bahkan luka bakar pada beberapa individu.
bagi mereka yang memiliki jerawat kistik atau hormonal, bawang putih tidak akan menjadi solusi ampuh. "kesabaran dan perawatan yang lambat serta progresif adalah kunci dalam mengelola jerawat secara efektif," tambah sinha.
pakar kulit lainnya, aditi jain dari oteria, juga mengingatkan bahwa meskipun bawang putih memiliki banyak manfaat kesehatan, mengandalkannya sebagai solusi jerawat bukanlah pendekatan terbaik.
jain lebih menganjurkan diet seimbang, hidrasi yang cukup, serta penggunaan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit masing-masing.
baca juga:9 makanan super untuk mengencerkan darah dan menjaga jantung sehat
baca juga:judi online memicu perilaku kriminal dan merusak keluarga
"menambahkan bawang putih ke dalam diet mungkin bermanfaat untuk kesehatan umum, tetapi itu bukan solusi pasti untuk masalah kulit seperti jerawat," ujarnya.
meski belum ada penelitian ilmiah yang mendukung bawang putih sebagai pengobatan jerawat yang andal, bawang putih memang mengandung allicin, senyawa yang memiliki sifat antibakteri, antiseptik, dan anti-inflamasi yang mungkin berperan dalam melawan bakteri penyebab jerawat.
namun, konsumsi berlebihan bawang putih dapat memicu masalah lain, seperti nyeri ulu hati, gangguan pencernaan, hingga reaksi alergi pada individu tertentu.
sebagai kesimpulan, sinha menyarankan pendekatan komprehensif yang mencakup diet sehat, rutinitas perawatan kulit yang konsisten, dan konsultasi profesional.
"pendekatan ini akan memberikan hasil yang lebih dapat diandalkan dan tahan lama dibandingkan penggunaan bawang putih sebagai obat jerawat," tutupnya.***