Laga Milan vs Fiorentina Seperti Sirkus

Paulo Fonseca. Foto: Getty Images--

Tiga Finalti Gagal Berbuah Gol

REL, Italia - Pertandingan seru antara AC Milan melawan Fiorentina di Stadion Artemio Franchi, Minggu malam (8/10/2024) kemarin meninggalkan sejumlah cerita menarik. 

Salah satunya adalah kegagalan tiga penalti yang diberikan sepanjang laga, dua untuk Milan dan satu untuk Fiorentina. 

Hal ini membuat pelatih Fiorentina, Paulo Fonseca melabeli pertandingan tersebut sebagai "sirkus" dalam wawancara pasca-pertandingan.

Dua penalti yang didapatkan Milan, dieksekusi oleh Tammy Abraham dan Theo Hernandez, berhasil digagalkan oleh kiper Fiorentina, David De Gea.

BACA JUGA:Gelar Pelaksanaan Gerakan Pendampingan Makan Obat

BACA JUGA:Ciptakan Lingkungan Demokrasi yang Kondusif 

Sementara itu, Moise Keane dari Fiorentina juga gagal menuntaskan tendangan penalti yang diberikan untuk timnya. 

Kejadian ini mencatat rekor unik, di mana tiga penalti dalam satu pertandingan semuanya gagal berbuah gol.

Dalam sesi wawancara bersama DAZN, Fonseca menyuarakan kritik keras terhadap keputusan wasit yang dianggap terlalu mudah memberikan penalti. 

"Saya mencintai sepak bola, tetapi tidak ingin terlibat dalam sirkus seperti ini. Memberikan penalti hanya karena sentuhan ringan bukanlah sepak bola," tegas Fonseca.

Pelatih asal Portugal itu juga menyoroti kualitas umpan silang AC Milan yang menurutnya tidak cukup tajam. 

"Jika Anda gagal mengonversi dua penalti, sulit untuk memenangkan pertandingan, bahkan dengan banyaknya peluang yang diciptakan," tambahnya.

Hasil imbang ini cukup pahit bagi Milan, yang kini tertahan di posisi ke-6 klasemen sementara Serie A, tertinggal lima poin dari Napoli yang semakin nyaman di puncak klasemen setelah meraih kemenangan telak atas FC Como. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan