RESMI! Sistem Baru: Petugas PLN Tak Lagi Catat Meteran di Rumah Warga Mulai 1 November 2024

Doc/Foto/Ist--

REL,BACAKORAN.CO – Pemasangan Automatic Meter Reading (AMR) telah menjadi solusi efektif dalam memantau penggunaan energi listrik secara real-time. Fitur ini memungkinkan masyarakat untuk membaca data pemakaian listrik secara berkesinambungan, sehingga pelanggan dapat lebih mudah mengetahui berapa banyak energi listrik yang mereka gunakan. Menurut Gregorius, fitur pembacaan data tersebut berpotensi mendorong pelanggan untuk lebih bijak dalam mengatur penggunaan energi listriknya.

BACA JUGA:Polisi Tangani Kasus Kriminal dan Penganiayaan di Jakarta dan Tangerang Selatan

BACA JUGA:3 Tempat Wisata Paling Overrated di Dunia, Apa Kata Pengunjung?

Keunggulan AMR bagi Pelanggan

Berdasarkan penelitian dari Program Studi Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (2024), terdapat sejumlah keunggulan penggunaan sistem AMR bagi pelanggan, antara lain:

Tanpa Gangguan Petugas: Pelanggan tidak lagi terganggu dengan kedatangan petugas PLN untuk mengecek meteran setiap bulan.

Akurasi Pengukuran: Sistem meteran listrik AMR dapat mengukur pemakaian energi listrik dengan lebih akurat dibandingkan dengan kWh meter manual.

BACA JUGA:Pulau Sumatera Miliki 9 Provinsi Baru, Ini Daftar Nama dan Kotanya, Ada Apa Aja?

BACA JUGA:10 Destinasi Wisata Populer di Kuningan yang Banyak Disorot pada Tahun 2024

Penghentian Aliran Otomatis: Tidak ada proses pencabutan meteran listrik secara manual oleh petugas saat terlambat bayar, karena sistem sudah terintegrasi untuk memutus aliran listrik secara otomatis.

Penyambungan Kembali Otomatis: Jika pelanggan membayar tagihan setelah telat, aliran listrik akan otomatis tersambung kembali tanpa perlu menghubungi Kantor PLN.

Deteksi Penyalahgunaan: Meteran listrik AMR dapat dengan cepat mendeteksi penyalahgunaan pemakaian tenaga listrik oleh pelanggan.

BACA JUGA:Jusuf Kalla: Kurikulum Merdeka Belajar Tidak Cocok Diterapkan Secara Nasional, Simak Alasannya!

BACA JUGA:Jusuf Kalla: Kurikulum Merdeka Belajar Tidak Cocok Diterapkan Secara Nasional, Simak Alasannya!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan