Dua Putra Terbaik Polri Masuk Kabinet Merah Putih, Dipercaya Presiden Prabowo

Reporter: Adi Candra |

Editor: Adi Candra |

Senin , 21 Oct 2024 - 20:24

Dua Putra Terbaik Polri Masuk Kabinet Merah Putih, Dipercaya Presiden Prabowo-doc for rel-

Pengalaman mereka dalam mengelola lembaga besar seperti Polri dipercaya akan menjadi nilai tambah dalam peran baru mereka di kabinet, khususnya dalam bidang imigrasi, pemasyarakatan, serta reformasi birokrasi.

Keputusan untuk melibatkan figur-figur dari Polri dalam Kabinet Merah Putih ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam merangkul berbagai elemen bangsa untuk menciptakan pemerintahan yang kuat dan profesional.

Agus dan Purwadi diharapkan dapat menjembatani kepentingan antara penegakan hukum, keamanan, serta reformasi birokrasi demi kemajuan bangsa yang lebih baik.

Penunjukan Agus Andrianto dan Purwadi Arianto juga merupakan langkah strategis dalam mengoptimalkan sinergi antara pemerintah dan aparat keamanan, khususnya dalam memperkuat sektor-sektor penting yang menjadi fokus pemerintahan saat ini.***

dua putra terbaik polri masuk kabinet merah putih, dipercaya presiden prabowo                            dua putra terbaik polri masuk kabinet merah putih, dipercaya presiden prabowo
rel, jakarta – dua putra terbaik korps bhayangkara, agus andrianto dan purwadi arianto, kini dipercaya presiden prabowo subianto untuk bergabung dalam kabinet merah putih. 
keduanya telah menyelesaikan tugas mereka di institusi polri dan siap mengemban amanah baru di pemerintahan.
agus andrianto, pria kelahiran blora, 16 februari 1967, yang sebelumnya menjabat sebagai wakil kepala kepolisian negara republik indonesia (wakapolri), kini ditunjuk sebagai menteri imigrasi dan pemasyarakatan. 
sementara itu, purwadi arianto yang sebelumnya menjabat sebagai kepala lembaga pendidikan dan pelatihan (kalemdiklat) polri, dipercaya sebagai wakil menteri pemberdayaan aparatur negara dan reformasi birokrasi.
baca juga:bos tambang ilegal muara enim ditangkap, negara rugi rp 556,8 miliar
baca juga:prabowo: komitmen untuk bekerja demi seluruh rakyat indonesia
kepala biro penerangan masyarakat (karopenmas) divisi humas polri, brigjen trunoyudo wisnu andiko, mengonfirmasi penunjukan ini. 
ia menyampaikan bahwa presiden telah mengeluarkan surat keputusan presiden (keppres) nomor 99/polri/tahun 2024 tentang pemberhentian dengan hormat perwira tinggi polri untuk agus andrianto.
"dalam surat keppres tersebut, telah diputuskan pemberhentian dengan hormat dari dinas polri bapak agus andrianto terhitung mulai 19 oktober 2024 dengan hak pensiun polri," ujar trunoyudo dalam keterangannya pada senin (21/10/2024).
purwadi arianto, di sisi lain, telah resmi memasuki masa purna tugas sejak 2 oktober 2024. "bapak agus andrianto dan bapak purwadi arianto adalah putra terbaik polri. kami mengucapkan terima kasih atas jasa dan pengabdian mereka selama ini. polri juga mengucapkan selamat atas amanah baru yang akan mereka emban untuk kemajuan bangsa dan negara," tambah trunoyudo.
kehadiran kedua mantan perwira tinggi polri ini di kabinet diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan visi besar pemerintahan di bawah kepemimpinan presiden prabowo subianto. 
baca juga:apa yang didapat presiden dan wakil presiden ri setelah pensiun? ini penjelasannya
baca juga:prabowo lantik 48 menteri kabinet merah putih, kabinet ini menjadi sorotan
pengalaman mereka dalam mengelola lembaga besar seperti polri dipercaya akan menjadi nilai tambah dalam peran baru mereka di kabinet, khususnya dalam bidang imigrasi, pemasyarakatan, serta reformasi birokrasi.
keputusan untuk melibatkan figur-figur dari polri dalam kabinet merah putih ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam merangkul berbagai elemen bangsa untuk menciptakan pemerintahan yang kuat dan profesional. 
agus dan purwadi diharapkan dapat menjembatani kepentingan antara penegakan hukum, keamanan, serta reformasi birokrasi demi kemajuan bangsa yang lebih baik.
penunjukan agus andrianto dan purwadi arianto juga merupakan langkah strategis dalam mengoptimalkan sinergi antara pemerintah dan aparat keamanan, khususnya dalam memperkuat sektor-sektor penting yang menjadi fokus pemerintahan saat ini.***