Mantan Jubir Prabowo Dapat Jatah Wakil Kepala Badan Haji dan Umrah, Begini Profil Dahnil Anzar Simanjuntak
Profil Dahnil Anzar Simanjuntak: Wakil Kepala Badan Haji dan Umrah di Kabinet Prabowo-Gibran-ist/net-
Namun, layanan untuk terjun ke dunia publik semakin kuat. Pada tahun 2014, Dahnil terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah dalam Muktamar XVI yang digelar di Padang, Sumatera Barat.
Posisi ini mengangkat namanya sebagai salah satu tokoh muda penting di Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Selain itu, ia juga dipercaya sebagai President Religion for Peace Asia and Pacific Youth Interfaith Network (RfP-APYIN), di mana ia menjadi juru bicara dalam isu-isu perdamaian lintas agama, memperkuat kembali diplomasi antaragama.
BACA JUGA: Media Asing Soroti Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
BACA JUGA: Presiden Prabowo Subianto Lantik Sekretaris Kabinet dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih
Kiprah Politik dan Hubungan dengan Prabowo Subianto
Perjalanan politik Dahnil semakin mengemuka ketika ia dipercaya sebagai Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pemilihan Presiden 2019.
Dalam peran ini, ia harus meninggalkan dunia akademik yang telah ia geluti selama bertahun-tahun dan fokus pada politik.
Kiprahnya sebagai juru bicara Prabowo Subianto semakin kokoh setelah ia bergabung dengan Partai Gerindra.
Ketika Prabowo diangkat menjadi Menteri Pertahanan pada periode 2019-2024, Dahnil dipercaya untuk menduduki posisi Staf Khusus Kementerian Pertahanan.
Dalam kapasitas ini, Dahnil bertanggung jawab mengelola komunikasi publik serta membangun hubungan antarlembaga.
Tantangan Baru sebagai Wakil Kepala Badan Haji dan Umroh
Kini, dengan latar belakang akademisi yang kuat serta pengalaman di dunia politik dan organisasi, Dahnil Anzar Simanjuntak dipercaya memegang posisi strategis sebagai Wakil Kepala Badan Haji dan Umrah di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Tugasnya akan mencakup pengelolaan urusan haji dan umrah, yang menyentuh langsung kepentingan umat Islam di Indonesia.
BACA JUGA: Raffi Ahmad Tidak Masuk Dalam Kabinet Prabowo-Gibran: Tanggapan Santai dari Presenter Ternama