Nah lho, Imbas Ulah Mendes Yandri, Mayor Teddy Beri Peringatan Tegas ke Seluruh Menteri

Reporter: Adi Candra |

Editor: Adi Candra |

Rabu , 23 Oct 2024 - 17:46

Nah lho, Imbas Ulah Mendes Yandri, Mayor Teddy Beri Peringatan Tegas ke Seluruh Menteri-ist/net-

nah lho, imbas ulah mendes yandri, mayor teddy beri peringatan tegas ke seluruh menteri                            nah lho, imbas ulah mendes yandri, mayor teddy beri peringatan tegas ke seluruh menteri
rel, jakarta - sekretaris kabinet (seskab) mayor teddy indra wijaya mengeluarkan peringatan tegas kepada seluruh menteri di kabinet merah putih. 
peringatan ini muncul setelah insiden penggunaan surat resmi kementerian oleh menteri desa dan pembangunan daerah tertinggal (mendes-pdt) yandri susanto untuk kepentingan pribadi. 
menteri koperasi dan ukm, budi arie setiadi, mengonfirmasi hal tersebut di istana negara, jakarta, pada rabu (23/10/2024).
menurut budi, peringatan mayor teddy disampaikan kepada seluruh anggota kabinet untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan kop surat kementerian dan tanda tangan resmi menteri. "seskab mayor teddy memberi peringatan agar kita semua waspada. kepercayaan publik yang besar ini harus kita jaga bersama," ungkap budi.
baca juga:jadi sorotan, prabowo resmi presiden, warganet desak rujuk dengan titiek soeharto!
baca juga:tiga tunggal putra indonesia raih kemenangan di babak pertama indonesia international challenge 2024
mendes yandri ditegur terkait penggunaan surat resmi
peringatan ini dipicu oleh ulah mendes-pdt yandri susanto, yang sebelumnya menggunakan surat resmi kementeriannya untuk mengundang pejabat lokal dalam acara haul ibundanya. 
tindakan tersebut memicu kritik dari menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan, mahfud md, yang menyebut tindakan yandri melanggar etika birokrasi.
mahfud mengkritik penggunaan surat kementerian untuk kepentingan pribadi melalui unggahan di akun instagram pribadinya. 
menanggapi kritik tersebut, yandri susanto menyampaikan terima kasih dan berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan. "kami menerima kritik dari pak mahfud dan akan lebih berhati-hati ke depannya," ujar yandri.
baca juga:ojk dorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah di kalangan santri kalteng
baca juga:dominator esports wakili indonesia di 2024 honor of kings championship, masuk babak top 3
mayor teddy: jaga integritas kabinet
meskipun ada spekulasi bahwa peringatan ini merupakan teguran resmi kepada semua menteri, budi arie setiadi menegaskan bahwa mayor teddy hanya mengingatkan agar kementerian tidak digunakan untuk kepentingan pribadi atau keluarga. "ini bukan teguran, tapi pengingat untuk kita semua. jangan sampai kementerian dipakai untuk hal-hal di luar tugas resmi," jelas budi.
peringatan yang disampaikan mayor teddy melalui grup whatsapp internal kabinet ini menegaskan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap tindakan para menteri. 
penggunaan simbol-simbol resmi negara harus dipertimbangkan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan persepsi negatif di mata publik.
mendes yandri akui kesalahan
yandri susanto, yang baru-baru ini dilantik sebagai mendes-pdt, menegaskan bahwa surat yang ia kirimkan tidak memiliki unsur politik. 
menurutnya, acara haul ibundanya bertepatan dengan peringatan hari santri dan tasyakuran atas pelantikannya sebagai menteri. meski demikian, ia berjanji untuk lebih berhati-hati ke depan dan memastikan kejadian serupa tidak akan terulang.
kasus ini menjadi sorotan publik, terutama karena melibatkan penggunaan simbol-simbol resmi negara dalam acara yang dianggap pribadi. 
baca juga:agus salim jadi korban penyiraman air keras, mantan rekan kerja ungkap sikap buruknya
baca juga:ribuan massa karang dalam sambut paslon ym-bm, yulius maulana janjikan lahat lebih baik
mayor teddy indra wijaya, sebagai seskab, dengan cepat merespon situasi ini dengan memberikan peringatan tegas, mengingatkan pentingnya menjaga kepercayaan publik dan menjalankan tugas-tugas pemerintahan dengan penuh tanggung jawab.
dengan adanya peringatan ini, diharapkan para menteri di kabinet merah putih dapat lebih menjaga integritas dalam menjalankan tugas-tugasnya, serta memastikan bahwa tindakan mereka selalu sejalan dengan kepentingan publik dan aturan yang berlaku.***