Keberadaan Deddy Corbuzier di Sertijab Kemenhan Bikin Heboh Warganet, Ada Apa?

Keberadaan Deddy Corbuzier di Sertijab Kemenhan Bikin Heboh Warganet, Ada Apa?

REL, BACAKORAN.CO - Upacara serah terima jabatan (sertijab) Menteri Pertahanan di kantor Kementerian Pertahanan pada Selasa (22/10/2024) menarik perhatian publik.

Bukan hanya karena pergantian jabatan, tetapi juga karena kehadiran sosok yang tak biasa, Deddy Corbuzier. 

Mantan pesulap yang kini menjadi selebriti dan podcaster tersebut tampak berdiri di belakang tokoh-tokoh penting seperti AM Hendropriyono dan Agum Gumelar.

Dalam sebuah video yang diunggah akun TikTok @/yulrika30, terlihat jelas Deddy Corbuzier mengenakan seragam tentara di belakang AM Hendropriyono. Hal ini menimbulkan berbagai reaksi dari warganet yang mempertanyakan keberadaannya dalam upacara resmi tersebut.

BACA JUGA:BRI Gencar Edukasi Transaksi Cashless di Ogan Ilir Melalui Program BRI SAPA

BACA JUGA:BRImo: Solusi Mudah untuk Transaksi dan Pembayaran Digital

Warganet Bertanya-tanya

Warganet tampak bingung dan penasaran mengapa Deddy, yang dikenal sebagai selebriti, berada di antara para tokoh militer senior. "Deddy Corbuzier ngapa di situ?" tanya seorang warganet, diikuti dengan komentar-komentar lain seperti, "Woy Deddy Corbuzier ngapain di situ," dan "Aku fokus ke Om Deddy Corbuzier."

Sejumlah pengguna media sosial juga heran melihat Deddy dalam balutan seragam militer. "Itu si Deddy kok jadi tentara-tentaraan," timpal seorang warganet, sementara yang lain menambahkan, "Deddy sebagai apa sih?"

Pangkat Militer Letkol Tituler

Untuk menjawab rasa penasaran publik, Deddy Corbuzier sebenarnya bukan orang asing di lingkungan militer. Ia telah mendapatkan pangkat Letnan Kolonel (Letkol) Tituler TNI Angkatan Darat sejak tahun 2022.

Pangkat ini diberikan langsung oleh Menteri Pertahanan saat itu, Prabowo Subianto, dan turut disahkan oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa serta Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Pangkat Letkol Tituler biasanya diberikan kepada warga sipil yang berjasa atau berkontribusi besar bagi institusi militer, meskipun mereka tidak menjalani pelatihan militer secara penuh seperti anggota TNI lainnya.