Kepsek SD dan SMP di Lahat Berwisata Kunjungi Situs Megalitik

60 orang Kepala Sekolah dan guru sejarah/IPS SD dan SMP di Kabupaten Lahat yang sangat antusias berkunjung ke tempat wisata. Foto : ist--

REL, Lahat - Kalau selama ini situs megalitik Tinggi Hari Lahat sepi pengunjung bahkan walaupun di hari libur, tetapi hari Rabu, 23 Oktober 2024 didatangi 60 orang Kepala Sekolah dan guru sejarah/IPS SD dan SMP di Kabupaten Lahat yang sangat antusias berkunjung

Situs megalitik yang disebut oleh Lonely Planet sebagai contoh situs megalitik terbaik se Indonesia ini memang menyimpan tinggalan benda megalitik yang sangat mengagumkan berupa arca manusia dan arca menhir.

Daya tarik megalitik Tinggihari memikat para peneliti untuk datang dan meneliti sejak tahun 1849 hingga kini peneliti dari berbagai negara dan Indonesia terus berdatangan.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat sebagai dinas yang menaungi bidang kebudayaan berinisiatif mengadakan kegiatan sosialisasi pengenalan cagar budaya dengan langsung mengunjungi situs megalitik Tinggihari.

BACA JUGA:342 Peserta Ikuti Sosialisasi Penghapusan Barang Milik Daerah

BACA JUGA:Wujudkan Komitmen, Dengarkan Aspirasi Rakyat

Seperti disampaikan Plh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat Eti Listina melalui Kabid Kebudayaan Syaihul Azhari bahwa kegiatan sosialisasi dengan mengajak para kepala sekolah dan guru sejarah/IPS ke situs megalitik untuk mengenalkan secara langsung karena selama ini hanya melalui pertemuan di ruangan saja.

"Saya nama Supratno dari SMP Negeri Kikim Barat, selama ini saya hanya tahu nama situs megalitik dan baru kali ini berkunjung ke situs megalitik Tinggihari," ujar Supratno ketika diminta tanggapannya oleh kabid kebudayaan terkait kegiatan sosialisasi ini.

Menurutnya, ternyata sebagian besar dari peserta kegiatan yang datang dari beberapa kecamatan di Kabupaten Lahat memang belum pernah berkunjung ke situs megalitik Tinggihari dan apalagi situs megalitik lainnya.

"Saya menyambut baik kegiatan sosialisasi seperti ini apalagi pesertanya dari kepala sekolah dan guru sejarah/IPS," ujarnya.

Dikatakannya, semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan dan nantinya kepala sekolah dan guru dapat mengajak peserta didiknya ke situs megalitik yang ada di Kabupaten Lahat.

"Kalau setiap hari ada 100 orang pengunjung maka akan tercipta ekonomi baru di lingkungan situs megalitik," ujar Mario Andramartik yang memandu kegiatan sosialisasi ini.

Hal senada juga disampaikan Idriansyah selalu Koordinator Juru Pelihara Situs Megalitik agar kegiatan sosialisasi terus dilanjutkan dengan membawa peserta didik. (*).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan