Penting Pahami! Nama Bulan Islam, Sejarah Kalender Hijriah dan Peristiwa Pentingnya

kelender hijriah -ist/net-

Penting Pahami! Nama Bulan Islam, Sejarah Kalender Hijriah dan Peristiwa Pentingnya

REL, BACAKORAN.CO - Kalender Hijriah, yang digunakan oleh umat Muslim di seluruh dunia, memiliki dasar yang berbeda dari kalender Masehi. 

Sistem penanggalan ini mengacu pada peredaran bulan mengelilingi bumi, menghasilkan tahun yang lebih pendek, yaitu sekitar 354 atau 355 hari. 

Penanggalan Hijriah dimulai dari momen hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Namun, kalender ini baru diresmikan sebagai sistem resmi pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab.

Hijrah Nabi Muhammad SAW tidak hanya menjadi titik awal sistem kalender ini, tetapi juga simbol dari momen krusial dalam sejarah Islam yang menandai perubahan besar dalam penyebaran agama. 

Sistem penanggalan ini dibuat untuk memudahkan pengaturan waktu dalam ibadah dan administrasi umat Islam.

BACA JUGA:Najwa Shihab Jadi Sorotan Setelah Sebut Jokowi 'Nebeng' Pesawat TNI AU ke Solo

BACA JUGA:Kacamata Pintar dan Neuralink: Masa Depan Tanpa Smartphone?

Artikel ini membahas lebih lanjut tentang nama-nama bulan dalam kalender Hijriah, peristiwa penting yang terjadi dalam setiap bulannya, serta perbedaan dengan kalender Masehi. 

Kalender Hijriah terdiri dari 12 bulan yang memiliki makna tersendiri. Beberapa bulan di antaranya, seperti Muharram dan Dzulhijjah, dianggap sebagai bulan suci yang penuh dengan peristiwa penting bagi umat Muslim.

Sejarah Penanggalan Hijriah

Sistem kalender Hijriah disusun berdasarkan musyawarah antara Khalifah Umar dan para sahabat Nabi. 

Meskipun ada beberapa usulan untuk menentukan awal tahun Hijriah, akhirnya disepakati bahwa peristiwa hijrah Nabi menjadi penanda awal penanggalan. 

Pemilihan peristiwa ini dianggap tepat karena melambangkan perbedaan antara kebenaran dan kebatilan dalam sejarah Islam.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan