Musim Jengkol, Perhatikan 5 Gejala Keracunan Jengkol dan Cara Efektif Mengatasinya

ilustrasi keracunan jengkol-doc rel-

Hal ini akan membantu mengeluarkan kristal asam jengkolat bersama urine dan mencegah terbentuknya endapan lebih lanjut di ginjal atau saluran kemih.

2. Jangan Menahan Keinginan Berkemih

Saat mengalami keracunan jengkol, penting untuk segera berkemih saat ada keinginan. Ini membantu mengeluarkan endapan yang terbentuk sebelum menjadi semakin parah.

3. Rebus Jengkol Sebelum Dikonsumsi

Untuk meminimalkan risiko kejengkolan, rebus jengkol terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Proses perebusan membantu melarutkan asam jengkolat sehingga mengurangi risiko keracunan.

4. Batasi Konsumsi Jengkol

Konsumsilah jengkol dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan, terutama bagi orang dengan riwayat gangguan ginjal atau yang memiliki sensitivitas terhadap makanan asam.

5. Hindari Konsumsi Bersamaan dengan Makanan Asam

BACA JUGA:Berapa Jumlah Langkah Kaki dalam Sehari yang Sehat?

BACA JUGA:PPDB Perlu Peninjauan Ulang

Makanan atau minuman asam dapat meningkatkan risiko keracunan jengkol, terutama jika dikonsumsi dalam waktu yang bersamaan. Pastikan untuk menghindarinya jika Anda hendak makan jengkol.

Jika gejala tidak kunjung membaik meskipun sudah mengonsumsi banyak air putih, segera periksakan diri ke dokter. 

Kejengkolan yang parah bisa menyebabkan gagal ginjal, yang dalam beberapa kasus bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat.***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan