Budi Arie, dan Maruarar di Tengah Retret Akmil, Bahas Apa ya?
Prabowo Mendadak Panggil Budiman, Budi Arie, dan Maruarar di Tengah Retret Akmil, Bahas Apa ya?-iat/net-
Prabowo Mendadak Panggil Budiman, Budi Arie, dan Maruarar di Tengah Retret Akmil, Bahas Apa ya?
REL, BACAKORAN.CO - Di tengah pelaksanaan retret bagi Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo Subianto mendadak memanggil pembantunya untuk pertemuan khusus.
Pertemuan yang berlangsung hingga 1,5 jam ini terungkap melalui keterangan Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko.
Menurut Budiman, pertemuan itu mencakup diskusi intens mengenai tugas masing-masing menteri, terutama yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan lewat program perumahan.
Dalam diskusi tersebut, Prabowo menekankan pentingnya menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat miskin, khususnya yang bekerja di sektor informal.
Selain Budiman, sejumlah menteri turut diundang dalam pertemuan ini, seperti Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.
BACA JUGA:Melihat Pantai Sodong, Destinasi Wisata Alam Populer di Kabupaten Cilacap
BACA JUGA:Terus Kampanyekan Program Pro Rakyat, Meski Diterpa Kampanye Hitam
Bahkan, Hashim Djojohadikusumo, yang merupakan adik Prabowo, juga tampak hadir dalam kesempatan itu.
Program Pembangunan Rumah bagi Rakyat Miskin
Dalam keterangannya, Budiman menjelaskan bahwa Prabowo menginginkan adanya program pembangunan tiga juta rumah yang ditargetkan selesai dalam beberapa tahun mendatang.
Dari jumlah tersebut, satu juta rumah akan dibangun di kota, sementara dua juta lainnya direncanakan untuk masyarakat desa.
Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dengan menyediakan akses perumahan yang layak bagi rakyat kecil.
Lebih jauh, Budiman mengungkapkan bahwa pemerintah akan menyasar masyarakat yang bekerja di sektor informal dan kerap mengalami kesulitan untuk mendapatkan akses pembiayaan perbankan karena tidak memiliki slip gaji.