Abdul Muti Bocorkan Kurikulum Ful-Ful, Pembelajaran Mindful, Meaningful, dan Joyful untuk Masa Depan Pendidika
Abdul Muti Bocorkan Kurikulum Ful-Ful, Pembelajaran Mindful, Meaningful, dan Joyful untuk Masa Depan Pendidikan-ist/net-
2. Meaningful Learning
Setiap pembelajaran memiliki tujuan jelas, mengarahkan siswa untuk memahami relevansi materi yang dipelajari dalam konteks kehidupan nyata. Ini juga mendorong siswa untuk memaknai pembelajaran secara mendalam.
3. Joyful Learning
Berbeda dengan "fun learning", joyful learning mengedepankan kebahagiaan yang muncul karena siswa mengetahui manfaat dari pembelajaran. Hal ini memotivasi mereka untuk belajar dengan penuh semangat, tanpa merasa tertekan.
BACA JUGA:5 Perbedaan Lari dan Jalan Kaki yang Perlu Anda Ketahui
Harapan untuk Masa Depan Pendidikan Indonesia
Inovasi Kurikulum Ful-Ful diharapkan dapat memberikan jawaban atas tantangan pendidikan masa kini di Indonesia. Dengan pendekatan mindful, meaningful, dan joyful, siswa diharapkan tumbuh menjadi individu yang kreatif, inovatif, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Kurikulum ini juga berupaya mengatasi masalah pembelajaran berbasis hafalan yang kerap mendominasi sistem pendidikan.
Meski belum sepenuhnya jelas apakah "Kurikulum Ful-Ful" akan menjadi pengganti resmi Kurikulum Merdeka atau hanya sebatas istilah candaan, konsep yang dibawanya telah menarik perhatian publik dan disambut dengan antusiasme.
Dengan terobosan ini, pendidikan Indonesia bersiap untuk melangkah ke era baru yang lebih responsif terhadap kebutuhan generasi muda.
Para pendidik, orang tua, dan siswa kini menantikan realisasi Kurikulum Ful-Ful yang diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam sistem pendidikan nasional.***
---