Kawasan BKB Palembang Dapat Sorotan Negatif

Reporter: Riski |

Editor: Riski |

Minggu , 10 Nov 2024 - 23:19

NEGATIF: Isu parkir kendaraan yang tidak terorganisir, maraknya pengamen, hingga tindakan pemalakan terhadap pengunjung, menjadi topik negatif di BKB Palembang. Foto: dok/ist--

"Dari jukir sampai pengamen, gak pernah beres di BKB ini," keluh akun lestiana24, yang menilai bahwa masalah ini sudah berlangsung lama tanpa ada solusi yang memadai.

Fenomena ini menunjukkan bahwa BKB, yang seharusnya menjadi salah satu daya tarik utama pariwisata Palembang, justru kini dikenal dengan isu-isu yang mengganggu kenyamanan pengunjung.

Berbagai keluhan yang muncul di media sosial, mulai dari pengamen yang mengganggu hingga parkir yang mahal, menjadi indikasi bahwa tempat ini membutuhkan perhatian serius dari pemerintah daerah.

Warganet seperti akun isnaini01011973 bahkan menyatakan bahwa tempat ini "membuat takut pengunjung."

Hal ini semakin memperburuk citra BKB di mata wisatawan, baik yang berasal dari luar daerah maupun yang tinggal di Palembang sendiri.

Di tengah banyaknya kritikan, beberapa pengunjung berharap agar ada perbaikan yang lebih serius dari pihak pengelola dan pemerintah daerah.

"Seharusnya ini jadi perhatian pemerintah, BKB harus diperbaiki agar wisatawan merasa aman dan nyaman," tulis akun nys_sarah2.

Dengan berbagai masukan yang terus mengalir, harapan akan terwujudnya perubahan di BKB masih ada.

Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan langkah konkret untuk mengatasi masalah parkir, pengamen, dan pemalakan, yang selama ini menjadi keluhan utama para pengunjung. (*)

kawasan bkb palembang dapat sorotan negatif                            rel, palembang – masalah yang tak kunjung usai di benteng kuto besak (bkb), salah satu ikon pariwisata kota palembang, kembali mengemuka. 
isu parkir kendaraan yang tidak terorganisir, maraknya pengamen, hingga tindakan pemalakan terhadap pengunjung, menjadi topik hangat yang kembali mengundang perhatian publik.
keluhan mengenai ketidaknyamanan saat berwisata di bkb ini kembali mencuat melalui unggahan di media sosial. 
salah satunya adalah postingan akun @marwahsetiawan yang menggambarkan pengalaman buruk saat mengunjungi tempat tersebut. 
dengan caption "pov = ketika kalian berkunjung ke bkb. disertai emoji menangis," postingan tersebut seolah mewakili keluhan banyak pengunjung yang merasa terganggu dengan kondisi bkb yang kian tidak ramah bagi wisatawan.
baca juga:bawaslu empat lawang gelar penguatan kapasitas gakkumdu
baca juga:pj bupati hadiri rakornas pemerintahan daera
banyak warganet yang memberikan respons negatif terhadap unggahan tersebut. 
mereka menceritakan pengalaman serupa, di mana mereka merasa terganggu oleh tingkah laku pengamen yang terus menerus mendekati mereka dan bahkan meminta uang secara paksa. 
tak jarang, pengunjung juga merasa ditekan oleh oknum parkir yang meminta bayaran lebih dari tarif yang seharusnya.
"kadang malu kalau bawa tamu ke sini, pengunjung malah dipalak pengamen dan parkir," tulis akun m_154_k. 
seperti diungkapkan oleh banyak pengunjung lainnya, situasi ini semakin mengurangi kenyamanan wisatawan, baik itu wisatawan lokal maupun luar kota.
selain itu, warganet juga mencatat bahwa tidak ada tindakan konkret yang diambil oleh pihak berwenang untuk menanggulangi masalah ini. 
baca juga:guru smp 3 pulau rimau tewas setelah ditabrak truk di banyuasin
baca juga:mayat wanita tanpa identitas ditemukan di palembang /// warga curiga korban pembunuhan
"dari jukir sampai pengamen, gak pernah beres di bkb ini," keluh akun lestiana24, yang menilai bahwa masalah ini sudah berlangsung lama tanpa ada solusi yang memadai.
fenomena ini menunjukkan bahwa bkb, yang seharusnya menjadi salah satu daya tarik utama pariwisata palembang, justru kini dikenal dengan isu-isu yang mengganggu kenyamanan pengunjung. 
berbagai keluhan yang muncul di media sosial, mulai dari pengamen yang mengganggu hingga parkir yang mahal, menjadi indikasi bahwa tempat ini membutuhkan perhatian serius dari pemerintah daerah.
warganet seperti akun isnaini01011973 bahkan menyatakan bahwa tempat ini "membuat takut pengunjung." 
hal ini semakin memperburuk citra bkb di mata wisatawan, baik yang berasal dari luar daerah maupun yang tinggal di palembang sendiri.
di tengah banyaknya kritikan, beberapa pengunjung berharap agar ada perbaikan yang lebih serius dari pihak pengelola dan pemerintah daerah. 
"seharusnya ini jadi perhatian pemerintah, bkb harus diperbaiki agar wisatawan merasa aman dan nyaman," tulis akun nys_sarah2.
dengan berbagai masukan yang terus mengalir, harapan akan terwujudnya perubahan di bkb masih ada. 
namun, untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan langkah konkret untuk mengatasi masalah parkir, pengamen, dan pemalakan, yang selama ini menjadi keluhan utama para pengunjung. (*)