Menyelami Kehidupan Maritim Suku Bajo yang Menakjubkan!

Menyelami Kehidupan Maritim Suku Bajo yang Menakjubkan!--

RAKYATEMPATLAWANG - Suku Bajo adalah salah satu suku yang kaya akan sejarah dan budaya, terutama dalam konteks maritim.

Mereka dikenal sebagai "suku laut" yang mendiami wilayah pesisir di sekitar Asia Tenggara, termasukMalaysia, Indonesia, dan Filipina.

Kehidupan suku Bajo sangat tergantung pada laut, yang telah menjadi sumber kehidupan, budaya, dan identitas mereka selama berabad-abad

Asal usul suku Bajo diperkirakan berasal dari kepulauan Melayu, dengan banyak anggota suku yang sekarang tinggal di perairan Sulawesi, Kepulauan Sulu, dan Mindanao.

BACA JUGA:Sosialisasi Bahaya Narkoba di Tanjung Kupang: Peran Aktif RT dan RW untuk Wujudkan Lingkungan Bersih Narkoba

Dalam perjalanan sejarahnya, suku Bajo telah beradaptasi dengan lingkungan mereka yang terdiri dari pulau-pulau dan lautan.

Mereka dikenal sebagai pelaut ulung yang mampu mengarungi laut dalam waktu lama, serta memiliki keterampilan dalam menangkap ikan dan berdagang dengan suku-suku lain di sekitar wilayah tersebut.

Budaya maritim suku Bajo sangat dipengaruhi oleh keahlian mereka dalam berlayar dan memanfaatkan sumber daya laut.

Mereka membangun perahu tradisional yang dikenal sebagai "lepa-lepa," yang merupakan simbol kebanggaan mereka.

BACA JUGA:PENEMUAN BARU: Fosil Dinosaurus Terbesar Ditemukan di Argentina

Perahu ini tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi, tetapi juga menjadi tempat tinggal bagi banyak anggota suku yang hidup secara nomaden di atas laut.

Dalam kehidupan sehari-hari, suku Bajo mengandalkan hasil laut seperti ikan, moluska, dan tanaman laut untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.

Di samping keterampilan menangkap ikan, suku Bajo juga dikenal karena keterampilan kerajinan tangan mereka.

Mereka membuat berbagai barang dari bahan-bahan laut, seperti kerang, yang kemudian dijadikan perhiasan dan alat rumah tangga.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan