Timnas Indonesia Diharapkan Bermain Terbuka Kontra Jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
Doc/Foto/Ist--
REL,BACAKORAN.CO – Menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia dan Jepang pada 15 November mendatang, pengamat sepak bola nasional, Tommy Welly (Towel), memberikan saran kepada pelatih Shin Tae-yong untuk tidak menerapkan strategi bertahan "parkir" bis". Ia menyarankan agar skuad Garuda tampil lebih terbuka dan berani melawan Jepang, mengingat Indonesia kini diperkuat oleh pemain-pemain naturalisasi seperti Kevin Diks.
Menurut Towel, dengan kehadiran pemain-pemain naturalisasi, Indonesia seharusnya tidak hanya bertahan dan mengandalkan kekuatan lini belakang dan kiper Maarten Paes. Towel menekankan bahwa jika tim hanya bertahan, maka hasil maksimal yang bisa dicapai adalah imbang, atau bahkan kalah dengan skor besar. Ia menyarankan untuk mengambil risiko dan mencoba bermain menyerang, sebagaimana pelatih Shin Tae-yong berkomitmen untuk mencapai tiga poin melawan Arab Saudi sebelumnya.
BACA JUGA:Tiket Timnas Indonesia vs Jepang Diborong Pengusaha Korea: Ada Apa di Balik Kejadian Ini?
BACA JUGA:Jaga Kantib, Lapas Kelas III Pagaralam Lakukan Razia dan Tes Urine
Towel juga menyampaikan bahwa meskipun pergantian pelatih di Arab Saudi, yang kini dilatih Herve Renard, tidak memberi keuntungan besar, Indonesia harus tetap fokus pada permainan mereka dan mencari peluang untuk mengalahkan tim-tim besar seperti Jepang.
Pada laga sebelumnya, Indonesia berhasil mencuri satu poin saat bertandang ke Arab Saudi, hasil yang menunjukkan bahwa Timnas Indonesia memiliki kemampuan untuk bersaing di level yang lebih tinggi. Kini, dengan Jepang yang akan bertandang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Indonesia memiliki peluang untuk kembali meraih hasil positif, baik kemenangan atau hasil imbang minimal.
BACA JUGA:Hansi Flick Sesali Keputusan Ganti Lewandowski
BACA JUGA:Dramatis! Borussia Dortmund Menang Atas Sturm Graz
Dalam kondisi saat ini, Indonesia masih berada di posisi kelima Grup C dengan tiga poin dari tiga hasil imbang dan sekali kalah. Untuk menjaga peluang lolos ke fase selanjutnya, tim Garuda harus berusaha keras, menghindari kekalahan dari Jepang dan Arab Saudi, yang akan menjadi lawan berikutnya pada 19 November.
Menanti Aksi Para Pemain Naturalisasi
Para pemain naturalisasi seperti Kevin Diks diperkirakan akan menjadi kunci dalam pertandingan melawan Jepang. Diks, yang baru saja resmi memperkuat Timnas Indonesia, membawa harapan besar dengan kemampuan menyerangnya yang tinggi. Harapan besar juga ada pada Maarten Paes di bawah mistar gawang, yang diharapkan dapat memberikan performa terbaiknya untuk menjaga gawang Indonesia tetap aman.
BACA JUGA:Atalanta Taklukkan Stuttgart 2-0 Liga Champions
BACA JUGA:Maarten Paes Tiba Lebih Awal di Jakarta, Ajak Fans Makan dan Jalan-Jalan
Dengan strategi yang lebih terbuka dan berani, Timnas Indonesia diharapkan dapat memberikan perlawanan sengit kepada Jepang dan menunjukkan kemampuan mereka untuk bersaing di tingkat internasional. Tanggal 15 November akan menjadi laga penting yang bisa menentukan masa depan Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.***