Bocah 8 Tahun Diduga Dibacok oleh Ibu Kandung

Reporter: Padri |

Editor: Mael |

Sabtu , 13 Jan 2024 - 23:31

Anggota Polres Musi Rawas mendatangi lokasi kejadian bocah yang diduga dibacok oleh ibu kandung. Foto : Polres Musi Rawas.--

REL, Musi Rawas - Innalilahi wa innalilahi rojiun. SR (8), seorang bocah di Desa Leban Jaya, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, meninggal secara tragis dengan luka di bagian dada dan perut.

Bocah SD ini diduga menjadi korban bacokan yang dilakukan oleh Sutinah (37), ibu kandungnya sendiri.

Peristiwa berdarah ini terjadi di Dusun 5 Desa Leban Jaya, Kecamatan Tuah Negeri, pada Kamis, 11 Januari 2024, sekitar pukul 21.30 WIB.

Informasi yang diterima menyebutkan, peristiwa berdarah tersebut terungkap ketika ayah korban, yang juga suami pelaku, menemukan pelaku hendak bunuh diri.

Kejadian dimulai ketika korban tidur di dalam kamarnya. Suara meminta tolong terdengar kemudian.

Ayah dan kakak perempuan korban yang mendengar teriakan itu keluar dari kamar mereka dan menemukan pelaku dalam keadaan hendak membunuh diri.

Sementara itu, kakak perempuan korban langsung memeriksa kondisi korban.

Setelah melihat korban terbaring dengan darah di tangannya, kakak korban langsung membawa adiknya keluar untuk meminta bantuan dari tetangga.

Teriakan korban dan kakaknya membangunkan tetangga yang sudah tertidur.

Mereka disarankan membawa korban ke bidan setempat setelah melihat luka robek di bagian dada dan perut.

Bidan, setelah memeriksa, menyarankan keluarga membawa korban ke Puskesmas, diduga karena kehilangan darah yang terlalu banyak.

Sayangnya, korban tidak dapat bertahan dan meninggal dalam perjalanan.

bocah 8 tahun diduga dibacok oleh ibu kandung                            rel, musi rawas - innalilahi wa innalilahi rojiun. sr (8), seorang bocah di desa leban jaya, kecamatan tuah negeri, kabupaten musi rawas, sumatera selatan, meninggal secara tragis dengan luka di bagian dada dan perut.
bocah sd ini diduga menjadi korban bacokan yang dilakukan oleh sutinah (37), ibu kandungnya sendiri.
peristiwa berdarah ini terjadi di dusun 5 desa leban jaya, kecamatan tuah negeri, pada kamis, 11 januari 2024, sekitar pukul 21.30 wib.
informasi yang diterima menyebutkan, peristiwa berdarah tersebut terungkap ketika ayah korban, yang juga suami pelaku, menemukan pelaku hendak bunuh diri.
baca juga:tak kuat menahan beban, plafon alfamart ambruk
baca juga:polisi temukan senjata tajam jenis sabit
kejadian dimulai ketika korban tidur di dalam kamarnya. suara meminta tolong terdengar kemudian.
ayah dan kakak perempuan korban yang mendengar teriakan itu keluar dari kamar mereka dan menemukan pelaku dalam keadaan hendak membunuh diri.
sementara itu, kakak perempuan korban langsung memeriksa kondisi korban.
setelah melihat korban terbaring dengan darah di tangannya, kakak korban langsung membawa adiknya keluar untuk meminta bantuan dari tetangga.
teriakan korban dan kakaknya membangunkan tetangga yang sudah tertidur.
mereka disarankan membawa korban ke bidan setempat setelah melihat luka robek di bagian dada dan perut.
bidan, setelah memeriksa, menyarankan keluarga membawa korban ke puskesmas, diduga karena kehilangan darah yang terlalu banyak.
sayangnya, korban tidak dapat bertahan dan meninggal dalam perjalanan.
"waktu sampai puskesmas, korban sudah meninggal," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
korban merupakan anak bungsu dari pelaku dan suaminya, tinggal bersama ibu dan bapaknya di rumah mereka, demikian keterangan dari seorang warga.
terkait motif pelaku, warga tidak memiliki informasi pasti, begitu juga dengan persoalan yang dihadapi pelaku dan keluarganya.
kapolres mura, akbp andi supriadi, melalui kasat reskrim akp herman junaidi, didampingi humas polres mura aiptu herdiansyah, membenarkan adanya kejadian ini.
"pelaku sudah diamankan di polres mura dan saat ini masih dalam pemeriksaan," ungkapnya. (pad)