Tim Asistensi Binmas Polda Sumsel Tinjau Datangi Kelurahan Kupang

REL, Empat Lawang - Pada Kamis, 14 November 2024, Tim Asistensi Direktorat Binmas Polda Sumsel menggelar kegiatan asistensi di Kampung Tangguh Anti Narkoba dan Anti Radikalisme di Posko Kelurahan Kupang, Kabupaten Empat Lawang. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB, dengan tujuan untuk memperkuat peran serta masyarakat dalam memberantas narkoba dan radikalisasi di tingkat komunitas.

Tim asistensi yang dipimpin oleh Kompol M. Jedi Permana, S.I.K. (Ketua Tim Asistensi Dit Binmas Polda Sumsel) bersama anggota lainnya, termasuk IPDA Yesi Rosdiana, SH., IPDA Elyas Pikal, SH., M.Si., AIPTU Reco Syahputra, dan AIPDA M. August, melakukan serangkaian kegiatan yang dihadiri oleh berbagai pihak, seperti Kasat Binmas Polres Empat Lawang, Kasat Narkoba Polres Empat Lawang, Kasat Intel Polres Empat Lawang, Lurah Kupang, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, serta Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, dan Tokoh Pemuda setempat.

Kegiatan diawali dengan tatap muka, sosialisasi, dan sesi tanya jawab yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bahaya narkoba dan radikalisasi. Selain itu, tim asistensi juga melakukan pengecekan terhadap Posko Kampung Tangguh Anti Narkoba dan Anti Radikalisme yang telah dibentuk di wilayah tersebut. Pengecekan ini meliputi kesiapan sarana dan prasarana dalam mendukung upaya pencegahan serta pemberantasan kedua masalah tersebut.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Panen 2,5 Ton Ikan

BACA JUGA:H-2 Pendistribusian Kotak Suara

Tidak hanya itu, tim juga memeriksa lahan ketahanan pangan berupa pemanfaatan pekarangan rumah masyarakat di Kelurahan Kupang, sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berbasis pada ketahanan pangan.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapat respons positif dari masyarakat. Polres Empat Lawang, melalui Kasat Binmas IPTU M. Faizal, mengungkapkan bahwa program Kampung Tangguh ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari pengaruh narkoba dan radikalisasi, serta meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi tantangan global. (rls)