Ini Manfaat dan Risiko Mandi Air Hangat Saat Hamil
Ini Manfaat dan Risiko Mandi Air Hangat Saat Hamil--
Apabila aliran darah ke janin terhambat, asupan oksigen dan zat gizi untuk janin tidak akan terpenuhi. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko keguguran dan masalah lainnya pada janin.
Selama kehamilan, suhu tubuh normal ibu hamil akan lebih hangat dari orang yang tidak hamil. Maka, kenaikan suhu tubuh juga akan terjadi dengan lebih cepat.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga suhu yang digunakan saat mandi supaya tidak membahayakan ibu hamil dan janin.
Cara mandi air hangat yang aman saat hamil
Jika ibu hamil tetap ingin mendapatkan manfaat berendam air hangat, ikuti beberapa tips berikut.
1. Perhatikan suhu tubuh dan durasi mandi air hangat
Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan oleh University of Sydney, Australia, ibu hamil sebaiknya menjaga suhu tubuhnya tetap di bawah 38°C selama mandi air hangat.
Tentu ini tidaklah praktis. Namun, Anda bisa menyiasatinya dengan tidak mandi hangat terlalu lama, yaitu sekitar 10 menit saja.
Saat mencampurkan air hangat dan air dingin, cek suhu air menggunakan tangan terlebih dahulu. Tambahkan air dingin atau biarkan sebentar jika air masih terasa menyengat.
2. Jangan berendam atau sauna
BACA JUGA:Daerah Rawan Bencana Hidrometeorologi Waspada
BACA JUGA:Dijadwalkan Kamis 21 November Pelantikan Pimpinan DPRD
Jika ibu hamil ingin mandi dengan air hangat, cukup gunakan gayung untuk membasahi tubuh alih-alih berendam di dalam bathtub.
Berendam air hangat akan mempercepat kenaikan suhu tubuh ibu hamil karena kulit selalu bersentuhan dengan air.
Di samping itu, bakteri akan lebih banyak ditemukan pada air yang digunakan untuk berendam.