Pastikan Kesiapan Jaringan Internet dan Listrik Saat Pemilukada
Edward Candra. Foto: Humas Pemprov Sumsel--
REL, Palembang – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) kesiapan jaringan internet dan listrik dalam rangka mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Serentak 2024.
Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Bina Praja Palembang pada Selasa (19/11/2024) dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Sumsel, Edward Candra.
Dalam kesempatan tersebut, Edward menekankan pentingnya dukungan semua pihak, terutama penyedia layanan seluler dan pihak PLN, untuk memastikan kelancaran Pemilukada yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024.
"Kami mohon bantuan dari semua pihak, khususnya untuk memastikan ketersediaan listrik dan jaringan internet di seluruh wilayah Sumsel. Kami juga mengundang semua provider seluler untuk mencari solusi terhadap kendala jaringan yang masih ada di beberapa wilayah," sampai Edward.
Edward menambahkan bahwa persiapan jaringan internet dan listrik menjadi krusial mengingat pelaksanaan Pemilukada membutuhkan infrastruktur teknologi yang stabil.
Hal ini bertujuan agar proses pemungutan suara hingga rekapitulasi dapat berjalan aman dan lancar.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel, Andika Pranata Jaya, juga hadir dalam Rakor tersebut.
Ia menjelaskan bahwa KPU secara nasional akan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) yang memerlukan jaringan internet untuk proses rekapitulasi suara secara daring.
BACA JUGA:Pentingnya Pengelolaan Arsip dalam Pemerintahan
BACA JUGA:Praktik Serangan Fajar tak Akan Ditolerir
"Aplikasi Sirekap bekerja dengan teknologi Optical Mark Recognition (OMR) dan Optical Character Recognition (OCR) untuk memproses hasil suara. Namun, kendala jaringan internet di beberapa wilayah masih menjadi tantangan yang perlu segera diatasi," ungkap Andika.
Untuk memastikan kesiapan aplikasi Sirekap, KPU Sumsel akan mengadakan uji beban dalam waktu dekat. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kendala teknis yang dapat menghambat proses rekapitulasi suara secara daring.
Rakor ini diharapkan menjadi wadah bagi seluruh pihak terkait untuk bersinergi dalam mengatasi hambatan teknis di lapangan.
Dengan demikian, Pemilukada Serentak 2024 dapat berlangsung dengan baik, aman, dan sesuai jadwal.