Tragedi Mengerikan! Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi yang Mengguncang Indonesia

Reporter: Adi Candra |

Editor: Adi Candra |

Minggu , 24 Nov 2024 - 08:06

Tragedi Mengerikan! Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi yang Mengguncang Indonesia-ist/net-

Tragedi Mengerikan! Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi yang Mengguncang Indonesia

REL, JAKARTA - Kasus kekerasan di tubuh institusi kepolisian kembali menjadi sorotan setelah insiden tragis yang terjadi di Polres Solok Selatan.

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari, tewas ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar. Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus polisi tembak polisi di Indonesia, yang terus menyisakan duka dan tanda tanya besar.

Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi

Kasus terbaru ini mengingatkan publik pada berbagai insiden serupa yang pernah terjadi sebelumnya.

Salah satu kasus paling menggemparkan adalah pembunuhan Brigadir J pada tahun 2022, yang menyeret nama besar Kadiv Propam Polri saat itu, Ferdy Sambo.

Kasus ini menjadi salah satu skandal terbesar dalam sejarah kepolisian Indonesia, mencuatkan isu integritas dan pengawasan internal di institusi tersebut.

Selain itu, di tahun yang sama, tragedi serupa terjadi di Rusun Polri Cikeas, Bogor. Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage tewas akibat tembakan yang diduga dilakukan oleh rekan sesama anggota kepolisian, Bripda IMS dan Bripka IG.

Insiden ini kembali memunculkan kekhawatiran publik terhadap pola kekerasan internal di tubuh Polri.

Kasus lainnya terjadi di Lampung Tengah pada September 2022. Aipda Ahmad Karnain, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Way Pengubuan, tewas ditembak oleh rekannya, Aipda Rudi Suryanto, yang menjabat sebagai Kanit Provos. Insiden ini diduga dipicu oleh perselisihan internal.

Lebih jauh ke belakang, pada 2021, kasus serupa mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB). Briptu Khairul Tamimi, anggota Humas Polres Lombok Timur, tewas ditembak oleh Brigadir MN dalam kasus yang dipicu oleh konflik asmara.

Meningkatnya Kekerasan Internal Polri

tragedi mengerikan! deretan kasus polisi tembak polisi yang mengguncang indonesia                            tragedi mengerikan! deretan kasus polisi tembak polisi yang mengguncang indonesia
rel, jakarta - kasus kekerasan di tubuh institusi kepolisian kembali menjadi sorotan setelah insiden tragis yang terjadi di polres solok selatan. 
kasat reskrim polres solok selatan, akp ulil ryanto anshari, tewas ditembak oleh kabag ops polres solok selatan, akp dadang iskandar. peristiwa ini menambah daftar panjang kasus polisi tembak polisi di indonesia, yang terus menyisakan duka dan tanda tanya besar.
deretan kasus polisi tembak polisi
kasus terbaru ini mengingatkan publik pada berbagai insiden serupa yang pernah terjadi sebelumnya. 
salah satu kasus paling menggemparkan adalah pembunuhan brigadir j pada tahun 2022, yang menyeret nama besar kadiv propam polri saat itu, ferdy sambo. 
kasus ini menjadi salah satu skandal terbesar dalam sejarah kepolisian indonesia, mencuatkan isu integritas dan pengawasan internal di institusi tersebut.
selain itu, di tahun yang sama, tragedi serupa terjadi di rusun polri cikeas, bogor. bripda ignatius dwi frisco sirage tewas akibat tembakan yang diduga dilakukan oleh rekan sesama anggota kepolisian, bripda ims dan bripka ig. 
baca juga:penegakan hukum yang lemah, surga emas 30 kg per bulan yang memicu tragedi penembakan polisi
baca juga:kpu empat lawang gelar simulasi pemungutan suara, edukasi untuk pemilu lebih baik
insiden ini kembali memunculkan kekhawatiran publik terhadap pola kekerasan internal di tubuh polri.
kasus lainnya terjadi di lampung tengah pada september 2022. aipda ahmad karnain, anggota bhabinkamtibmas polsek way pengubuan, tewas ditembak oleh rekannya, aipda rudi suryanto, yang menjabat sebagai kanit provos. insiden ini diduga dipicu oleh perselisihan internal.
lebih jauh ke belakang, pada 2021, kasus serupa mengguncang nusa tenggara barat (ntb). briptu khairul tamimi, anggota humas polres lombok timur, tewas ditembak oleh brigadir mn dalam kasus yang dipicu oleh konflik asmara.
meningkatnya kekerasan internal polri
serangkaian kasus ini menimbulkan kekhawatiran terhadap pengawasan internal di tubuh polri. 
kekerasan yang melibatkan sesama anggota kepolisian tidak hanya mencoreng institusi, tetapi juga mengguncang kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum.
menurut para pengamat, penyebab utama dari insiden ini adalah tekanan kerja, konflik internal, dan minimnya pengelolaan stres di kalangan personel polri. 
selain itu, lemahnya pengawasan terhadap penggunaan senjata api juga menjadi salah satu faktor utama yang memicu tragedi-tragedi ini.
langkah perbaikan
untuk mencegah kejadian serupa terulang, diperlukan reformasi menyeluruh dalam tubuh kepolisian, termasuk pengawasan ketat terhadap perilaku anggota, peningkatan pelatihan manajemen stres, dan evaluasi sistem penggunaan senjata api. 
baca juga:polisi tembak polisi di solok selatan, fakta-fakta mengerikan di balik kasus dugaan tambang ilegal
baca juga:luar biasa! dua polisi polda babel diganjar penghargaan usai bongkar kasus tambang ilegal dan pencurian biji t
penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kekerasan internal juga harus menjadi prioritas agar institusi polri dapat mengembalikan kepercayaan publik.
kasus polisi tembak polisi adalah peringatan keras bahwa perubahan dalam sistem kepolisian tidak bisa ditunda lagi. 
masyarakat membutuhkan aparat yang tidak hanya mampu melindungi mereka, tetapi juga menjaga harmoni dalam institusinya sendiri.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Rel 24 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan