Sejarah dan Ciri Khas Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan
Foto: Sejarah dan Ciri Khas Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan --
RAKYATEMPATLAWANG – Empat Lawang adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan yang resmi berdiri pada 20 April 2007, hasil pemekaran dari Kabupaten Lahat.
Nama "Empat Lawang" memiliki makna mendalam, berasal dari bahasa lokal "Empat Lawangan" yang berarti empat pendekar atau pahlawan. Konon, empat tokoh ini pernah menjadi pemimpin di wilayah tersebut.
Sejarah Kabupaten Empat Lawang
Sejak masa penjajahan Belanda (1870-1900), kawasan Empat Lawang sudah menjadi wilayah strategis sebagai pusat administratif (onderafdeeling) dan lalu lintas ekonomi.
Bahkan, Tebing Tinggi, yang kini menjadi ibu kota kabupaten, sempat diusulkan Belanda sebagai ibu kota keresidenan karena posisinya strategis.
Namun, rencana tersebut tidak terlaksana. Pada masa pendudukan Jepang, wilayah ini dikenal sebagai Kewedanaan sebelum akhirnya menjadi bagian Kabupaten Empat Lawang.
BACA JUGA:Ini 3 Wisata Kuliner di Bengkulu Sajikan Hidangan Khas Daerah Pesisir
Fakta-Fakta Menarik
1. Mayoritas masyarakatnya berasal dari suku Lintang.
2. Profesi utama penduduk adalah petani.
3. Kabupaten ini memiliki iklim sejuk dengan suhu rata-rata 18-30 derajat Celsius karena curah hujan yang tinggi.
Ciri Khas Budaya dan Kuliner
Empat Lawang dikenal akan kuliner tradisionalnya yang menggugah selera, seperti: