Rabu, 27 Nov 2024
Network
Empat Lawang Madani
Pendidikan
Rakyat Empat Lawang
Sumsel
Kesehatan
Kriminal
Olahraga
Lainnya
Nasional
Mitos dan Legenda
Religi
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Doktor TK
Reporter:
Pauzan
|
Editor:
Pauzan
|
Selasa , 26 Nov 2024 - 21:34
Oleh: Dahlan Iskan --
doktor tk rakyatempatlawang – dia seorang doktor. pilihan hidupnyi: menjadi guru tk. namanyi satu kata: sutik. dr sutik spd mpd. tiap hari sutik mengajar di tk yang dia dirikan di satu dukuh terpencil di pacet selatan. kalau sutik tidak mendirikan tk di situ, anak-anak dusun tersebut harus ke tk terdekat --berjarak empat kilometer dan menyeberangi sungai tanpa jembatan. hasilnya: sutik terpilih sebagai guru tk terbaik se-jatim untuk kategori dedikasi. sebentar lagi sutik akan ikut jambore guru taman kanak-kanak tingkat nasional. dia akan bersaing dengan juara-juara di provinsi anda. salah satu yang membuat sutik jadi juara adalah kekhasan tk yang dia bina: tiap senin dan selasa siswanya wajib pakai pakaian adat jawa. bukan hanya pakaian, juga bahasa: wajib berbahasa jawa. yakni bahasa jawa ngoko untuk bicara sesama siswa dan bahasa jawa kromo inggil untuk bicara dengan guru. persyaratan itu sudah diperjanjikan di waktu pendaftaran. orang tua siswa harus ikut aturan itu. tentu ada yang keceplosan bicara pakai bahasa indonesia, tapi lama-lama hilang. mereka ingat saat lagi pakai pakaian jawa berarti harus pakai bahasa jawa. "mengapa pilih senin dan selasa? bukan senin dan kamis?” sutik terdiam. agak lama. saya harus bisa menerjemahkan ekspresi wajah diamnyi. "agar bajunya masih bisa dipakai sekali lagi keesokan harinya ya..." kata saya. "iya. di desa kan tidak biasa baru dipakai sekali harus dicuci," katanyi. di hari guru kemarin guru sutik mendapat bingkisan dari siswa (lihat foto). tentu itu dari orang tua siswa. hadiah itu diberikan setelah sutik dan tiga guru lainnya selesai mengadakan upacara peringatan hari guru nasional bersama siswa tk asuhannyi. setelah ber-hari guru nasional itu sutik mengajak suami ke disway mojokerto. lalu diajak bertemu saya. mobil sang suami keren: suzuki kotrik yang sudah dimodifikasi. rodanya off road. tanpa atap. sang suami memang hobi memodifikasi mobil. ia punya bengkel sendiri. tidak hanya bengkel. sang suami juga punya panti asuhan anak yatim. ia juga usaha kuliner: buka warung nasi. panti asuhannya terpilih sebagai tempat anak bermasalah hukum (abh). yakni anak yang terlibat perkara kriminal, sudah diadili, sudah dijatuhi hukuman. baca juga:pj bupati lepas distribusi logistik pilkada 2024 baca juga:polda sumsel gagalkan penyelundupan 17 ton pupuk bersubsidi karena masih anak-anak mereka tidak dimasukkan penjara. mereka dimasukkan lembaga pembinaan anak. lembaga seperti itu mestinya di bawah kementerian sosial. atau dinas sosial. maka begitu anak divonis sekian tahun atau sekian bulan jaksa membawa anak itu ke dinas sosial. tapi dinas sosial tidak punya fasilitas untuk ditempati narapidana anak-anak. maka dinas sosial mencari lembaga swasta. ketemu. milik suami dr sutik. di dekat pacet, mojokerto. "dapat anggaran berapa?" "tidak dapat," ujar suami dr sutik, mukhiddin. ”hah?” "iya. tidak dapat anggaran sama sekali". "kok mau?” "ibadah. saya anggap seperti mengasuh anak telantar," ujar muhkiddin yang selalu berkopiah dengan rambut gondrong, jenggot dikuncir, dan pakai sarung. saat ini ada tujuh abh yang ia bina di panti asuhannya. umurnya setingkat anak sma. semua terkait dengan urusan pemerkosaan. "pernah ada satu abs yang terkait perkara carok. tapi saya tolak. di sini kan banyak anak-anak," ujar mukhiddin. anda sudah tahu: carok adalah saling bunuh untuk masalah harga diri di kalangan masyarakat madura. pernah juga punya abh yang masih setingkat sd. juga terlibat pemerkosaan. korbannya balita. di tempat mukhiddin, abh tersebut diikutkan kegiatan asrama. wajib bangun subuh, salat, berdoa, dan bersih-bersih lingkungan. siangnya bisa ikut jadi tukang kayu, tukang di bengkel, atau ikut jualan di warung. selesai ngobrol hari guru, dr sutik belum mau pulang. dia minta izin untuk tetap di lokasi. dia harus mengikuti penjurian jambore guru tk tingkat nasional lewat zoom. dr sutik bisa terlihat keren kalau mengajar mahasiswa s-2 di satu universitas. tapi dia pilih tetap di desa dan mengajar anak tk.(dahlan iskan)
1
2
3
»
Tag
# jambore guru tk
# panti asuhan abh
# bahasa jawa
# guru inspiratif
# dedikasi guru
# pendidikan anak usia dini
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Koran Rel 27 November 2024
Berita Terkini
Pengusaha Muda Jadi Korban Kawanan Rampok
Kriminal
4 jam
Dilabrak dan Dianiaya Gara-Gara Uang Paslon
Kriminal
4 jam
Bidan asal OI Ponsel Androidnya Diambil Kawanan Copet
Kriminal
4 jam
Eksepsi Tiga Terdakwa Korupsi IUP Batu Bara Lahat Ditolak
Kriminal
4 jam
Kembalikan Aset Pemprov yang Terlantar Sejak 1951
Nasional
4 jam
Berita Terpopuler
Polres Empat Lawang Gelar Doa Bersama Demi Pemilu Kepala Daerah 2024 yang Damai
Rakyat Empat Lawang
12 jam
Begini Syarat Polisi Boleh Pegang dan Gunakan Senjata Api
Nasional
9 jam
Kapolres Solok Selatan Selamat dari Aksi Penembakan Brutal, Ini Profil AKBP Arief Mukti
Nasional
20 jam
Bawaslu Awasi Pemusnahan Kelebihan Surat Suara Pilkada di Empat Lawang
Rakyat Empat Lawang
10 jam
Tiga Kepala KUA di Takalar Serahkan Uang Gratifikasi: Wujud Komitmen Zona Integritas
Empat Lawang Madani
12 jam
Berita Pilihan
Membuka Tabir Sejarah Kotabaru Yogyakarta Sebagai Cagar Budaya
Nasional
9 jam
Membuka Tabir Aramba, Warisan Budaya dan Tradisi dari Sumatra Utara
Nasional
10 jam
Melihat Angklung, Warisan Budaya yang Menggetarkan dari Jawa Barat
Nasional
10 jam
Melihat Keunikan Kuliner Purwodadi, 5 Rekomendasi Tempat Wisata Kuliner
Nasional
1 hari
Mencicipi Kelezatan Kuliner Khas Musi Banyuasin: Rusep, Brengkes Tempoyak, dan Lezatnya Pindang Salai
Nasional
1 hari