8 Penyakit setelah Melahirkan yang Umum Terjadi
8 Penyakit setelah Melahirkan yang Umum Terjadi--
Dikutip dari International Continence Society, perubahan hormon saat hamil bisa menyebabkan kapasitas kandung kemih meningkat dan membuat tonus otot melemah.
Melemahnya tonus otot dan meningkatnya kapasitas kandung kemih ini kerap membuat wanita sulit buang air kecil dan mengosongkan kandung kemihnya.
3. Hemoroid
Hemoroid atau ambeien adalah pembengkakan pembuluh darah di rektum. Hal ini juga umum terjadi setelah melahirkan, terutama pada ibu yang melahirkan normal.
Saat mengalami ambeien setelah melahirkan, Anda mungkin dapat mengalami nyeri dan gatal pada anus serta perdarahan saat buang air besar.
Guna meringankan gejala gangguan habis melahirkan ini, Anda perlu makan banyak serat dan minum banyak air. Hal ini dapat memudahkan Anda saat buang air besar.
Di samping itu, Anda juga bisa berendam air hangat untuk meringankan nyeri dan gatal pada anus.
4. Baby blues atau depresi postpartum
Banyak ibu mengalami baby blues setelah melahirkan. Ini umumnya ditandai dengan perasaan sedih, cemas, atau marah selama beberapa hari hingga dua minggu lamanya.
Perubahan hormon dalam tubuh, perubahan status, serta tanggung jawab sebagai seorang ibu sering menjadi penyebab gangguan mental setelah melahirkan ini.
BACA JUGA:Polres Empat Lawang Gelar Doa Bersama
BACA JUGA:Pastikan Logistik Tersalurkan ke 26 PPS Desa
Jika baby blues tidak ditangani dengan baik, ini dapat berkembang menjadi depresi postpartum. Kondisi ini umumnya terjadi pada tahun pertama setelah Anda melahirkan.
Gejala depresi postpartum hampir sama dengan baby blues. Hanya saja, gejalanya lebih parah serta disertai perasaan putus asa hingga keinginan untuk menyakiti diri dan bayinya.
5. Mastitis