UPDATE Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Mengisi BBM Pertalite per 1 Desember 2024 di Seluruh Indonesia

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Sabtu , 30 Nov 2024 - 06:30

Doc/Foto/Ist--

CR-V (1.500 cc turbo dan varian lainnya di atas 1.400 cc)

HR-V (1.500 cc ke atas)

3. Mitsubishi

Pajero Sport (2.400 cc ke atas)

Outlander (1.500 cc ke atas)

4. Suzuki

Ertiga Hybrid (1.462 cc)

5. Daihatsu

Terios (1.500 cc ke atas)

Gran Max (1.500 cc ke atas)

6. Kia

Seltos (1.598 cc)

7. Hyundai

update daftar motor dan mobil yang dilarang mengisi bbm pertalite per 1 desember 2024 di seluruh indonesia                            rel,bacakoran.co – mulai 1 desember 2024, transaksi pembelian bahan bakar minyak (bbm) bersubsidi jenis pertalite akan diberlakukan di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (spbu) pertamina di indonesia. keputusan ini mengacu pada revisi peraturan presiden (perpres) no. 191 tahun 2014 yang bertujuan untuk memastikan subsidi bbm tepat sasaran dan mencegah cakupan anggaran negara.
baca juga:konsumsi bbm honda pcx 2025 dan motor buatan ri makin diminati
baca juga:boros bbm? ini dia kebiasaan buruk pengemudi yang perlu dihindari!
kendaraan yang dilarang mengisi pertalite
kriteria utama kendaraan yang tidak diperbolehkan menggunakan bbm jenis pertalite adalah berdasarkan kapasitas mesin:
mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.400 cc.
motor dengan kapasitas mesin di atas 250 cc.
berikut daftar lengkap kendaraan yang tidak diperbolehkan mengisi bbm pertalite:
daftar mobil yang dilarang mengisi pertalite
1. toyota
corolla (1.800 cc ke atas)
fortuner (2.400 cc ke atas)
innova (2.000 cc ke atas)
2. honda
cr-v (1.500 cc turbo dan varian lainnya di atas 1.400 cc)
hr-v (1.500 cc ke atas)
3. mitsubishi
pajero sport (2.400 cc ke atas)
outlander (1.500 cc ke atas)
4. suzuki
ertiga hybrid (1.462 cc)
5. daihatsu
terios (1.500 cc ke atas)
gran max (1.500 cc ke atas)
baca juga:pembatasan pengisian bbm subsidi pertalite di pekanbaru: masyarakat terkejut dengan aturan qr code
baca juga:pembatasan pengisian bbm subsidi pertalite di pekanbaru: masyarakat terkejut dengan aturan qr code
6. kia
seltos (1.598 cc)
7. hyundai
kreta (1.500 cc)
tucson (1.998 cc)
8. nissan
x-trail (2.500 cc ke atas)
9. mercedes-benz, bmw, audi, peugeot, volkswagen (semua varian di atas 1.400 cc)
baca juga:penundaan qr code bbm: solusi tepat atau beban baru bagi masyarakat?
baca juga:penundaan qr code bbm: solusi tepat atau beban baru bagi masyarakat?
daftar sepeda motor yang dilarang mengisi pertalite
1. yamaha
xmax (250cc)
tmax (560cc)
mt-25 (250cc)
r25 (250cc)
2. honda
forza250
cbr250rr
cb500x
afrika kembar (1.084 cc)
3. suzuki
gixxer 250
hayabusa (1.300cc)
4. kawasaki
ninja zx-25r (250cc)
ninja 250sl
klx 250
kendaraan yang masih diperbolehkan mengisi pertalite
baca juga:penundaan qr code bbm: solusi tepat atau beban baru bagi masyarakat?
baca juga:pertamina terapkan kebijakan pembatasan bbm subsidi: daftar kendaraan yang dilarang mengisi pertalite dan sola
berikut daftar mobil dengan kapasitas mesin di bawah 1.400 cc yang masih memungkinkan untuk mengisi bbm jenis pertalite:
1. toyota
agya (1.197 cc)
calya (1.197 cc)
raize (998 cc dan 1.198 cc)
avanza (1.329 cc)
2. daihatsu
ayla (998 cc dan 1.197 cc)
sigra (998 cc dan 1.197 cc)
xenia (1.329 cc)
3. suzuki
ignis (1.197 cc)
s-tekan (998 cc)
4. honda
brio (1.199 cc)
5. kia
picanto (1.248 cc)
6. wuling
bentuk s (1.206 cc)
7. renault
kiger (999 cc)
kwid (999 cc)
alasan pembatasan subsidi bbm
menurut sekretaris jenderal kementerian energi dan sumber daya mineral (esdm), dadan kusdiana, tindakan ini bertujuan untuk:
baca juga:penundaan qr code bbm: solusi tepat atau beban baru bagi masyarakat?
baca juga:pertamina terapkan kebijakan pembatasan bbm subsidi: daftar kendaraan yang dilarang mengisi pertalite dan sola
menyalurkan subsidi bbm tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
mengurangi beban subsidi bbm dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (apbn).
dadan juga menegaskan bahwa kementerian esdm bersama bph migas dan pt pertamina akan memastikan pengawasan dan pendistribusian bbm sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
persiapan penerapan pertamax green 95
sebagai langkah lanjutan, pemerintah juga berencana mengganti pertalite dengan pertamax green 95. bbm jenis ini memiliki oktan lebih tinggi dan berbahan dasar nabati dari sari tebu, yang diharapkan lebih ramah lingkungan.
penutup
kebijakan ini akan terus diperbarui dan diperbarui seiring dengan perkembangan revisi perpres. masyarakat diimbau untuk mengikuti aturan yang berlaku dan menggunakan bbm sesuai dengan ketentuan pemerintah.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Rel 30 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan