Penjabat Bupati Hadiri Sosialisasi Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang di Palembang

REL, Empat Lawang – Penjabat Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri, AP., MM., menghadiri acara Sosialisasi Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang (SPPR) dan Hasil Penilaian Sistem Informasi Pengawasan Teknis (SIWASTEK) Penyelenggaraan Penataan Ruang Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2024. Kegiatan ini digelar di Hotel Swarna Dwipa, Palembang, pada Senin, 2 Desember 2024. 

Acara yang dihadiri oleh sejumlah kepala daerah dan perwakilan instansi terkait ini bertujuan untuk menyelaraskan program pemanfaatan ruang di seluruh wilayah Sumatera Selatan. Sinkronisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas perencanaan tata ruang, memastikan keterpaduan antarwilayah, serta mendukung pembangunan berkelanjutan di provinsi tersebut. 

Dalam sambutannya, Pj Bupati Fauzan Khoiri menegaskan pentingnya program ini untuk mendorong pembangunan yang terencana dan berwawasan lingkungan di Kabupaten Empat Lawang. “Penataan ruang yang terintegrasi akan memaksimalkan potensi wilayah dengan tetap mengutamakan keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan,” ujar Fauzan. 

Fokus Utama Sosialisasi : 

1. Peningkatan Kualitas Perencanaan Tata Ruang, Membahas strategi untuk menyusun tata ruang yang adaptif terhadap perkembangan wilayah. 

2. Penguatan Kerja Sama Antarwilayah, Mendorong koordinasi lintas daerah dalam memanfaatkan ruang secara optimal. 

3. Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pengawasan Melalui SIWASTEK, pengawasan teknis diharapkan lebih efektif dan akurat. 

Acara ini juga menjadi wadah untuk berbagi hasil evaluasi dan inovasi terkait tata ruang yang telah diterapkan di berbagai kabupaten/kota di Sumatera Selatan. 

BACA JUGA:Bawaslu Pantau Ketat Rapat Pleno Rekapitulasi Pilkada

BACA JUGA:Gus Miftah Ditegur MUI Usai Viral Sebut Tukang Es Teh Goblok: Ini Respons Penjual Es Teh Bakul

Melalui kegiatan ini, Kabupaten Empat Lawang diharapkan dapat memanfaatkan potensi geografis dan sumber dayanya secara maksimal. Dengan penataan ruang yang terencana, wilayah tersebut berpeluang mengembangkan sektor unggulan seperti pertanian, pariwisata, dan infrastruktur, tanpa mengesampingkan aspek keberlanjutan. 

Acara sosialisasi berlangsung lancar dan diakhiri dengan diskusi interaktif antara peserta, menghasilkan sejumlah rekomendasi untuk penguatan tata ruang di Sumatera Selatan. (rls)