PBNU Ungkap Asal-usul Gelar Gus Miftah di Tengah Kontroversi Komentar pada Penjual Es Teh
PBNU Ungkap Asal-usul Gelar Gus Miftah di Tengah Kontroversi Komentar pada Penjual Es Teh-ist/net-
Soal Komentar pada Penjual Es Teh: Candaan yang "Kepleset Lidah"
Terkait kejadian di Magelang, PBNU menilai Gus Miftah tidak bermaksud ingin, melainkan sekadar bercanda untuk mencairkan suasana. Namun, candaan tersebut dianggap kepleset lidah.
“Saya kira dia hanya bermaksud bercanda untuk menghidupkan suasana, tapi kepleset lidah,” kata Gus Fahrur.
BACA JUGA: Gus Miftah Ditegur MUI Usai Viral Sebut Tukang Es Teh Goblok: Ini Tanggapan Penjual Es Teh Bakul
BACA JUGA: Gus Miftah Didesak Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden, Minta Maaf dan Akui Khilaf
Ia juga menyoroti potongan video yang beredar, yang menurutnya telah sesuai dengan konteks sebenarnya.
“Video itu dipotong oleh YouTuber, sehingga disalahpahami masyarakat karena tidak utuh,” jelasnya.
Gus Miftah Minta Maaf Langsung
Usai kontroversi meluas, Gus Miftah mengambil langkah cepat dengan menemui langsung Sunhaji di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Magelang. Pertemuan yang berlangsung selama 15 menit ini berisi permintaan maaf dari Gus Miftah kepada Sunhaji.
“Dia sudah mengisyaratkan ksatria dengan meminta maaf. Sudahi polemik ini,” ujar Gus Fahrur, yang berharap masyarakat dapat mengambil hikmah dari kejadian tersebut. Ia juga menyebut bahwa kejadian ini justru membawa berkah bagi Sunhaji, yang mendapat banyak simpati dan apresiasi dari masyarakat luas.
Hikmah di Balik Kontroversi
Gus Fahrur mengajak masyarakat untuk tidak terprovokasi dan memandang kejadian ini sebagai pembelajaran bersama. “Setiap orang bisa saja berbuat khilaf. Yang terpenting adalah sikap ksatria untuk meminta maaf dan saling memaafkan,” tandasnya.
BACA JUGA: Sunhaji, Penjual Es Teh Viral yang Diolok-Olok Gus Miftah, Kini Jadi Simbol Perjuangan dan Simpati
Kontroversi ini menekankan pentingnya bijak dalam menggunakan platform publik, terutama oleh tokoh agama yang menjadi panutan masyarakat.