Kemlu RI Tegaskan Tidak Ada Klaim Tumpang Tindih di Laut China Selatan dalam Joint Statement RI-China

Doc/Foto/Ist--

Sementara itu, Filipina dan beberapa negara ASEAN lainnya terus meningkatkan protes terhadap aktivitas militer Tiongkok di LCS, yang dinilai mengancam stabilitas kawasan.

Kemlu RI pun mengimbau agar masyarakat memahami konteks pernyataan bersama tersebut secara komprehensif dan tidak menarik kesimpulan sepihak. “Mari kita fokus pada apa yang tertulis dan tidak melampaui batas dari yang telah disepakati,” pungkas Rolliansyah.

BACA JUGA:Oknum Guru Cabul di OKU Resmi Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

BACA JUGA:Momen Penting! HKN ke-60 di Sumsel Jadi Sorotan

Laut Cina Selatan: Konflik Berkelanjutan

Laut China Selatan merupakan wilayah strategis yang menjadi jalur perdagangan global dengan nilai triliunan dolar setiap tahun. Selain itu, kawasan ini kaya akan sumber daya alam seperti minyak, gas, dan hasil laut, menjadikannya salah satu wilayah yang paling diperebutkan di dunia.

Kedepannya, dinamika kerja sama RI-China di kawasan ini akan menjadi perhatian utama, terutama dalam menjaga keseimbangan antara hubungan bilateral yang baik dan perlindungan kedaulatan nasional***

 

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan