Maruarar Sirait Tinggalkan PDIP, Ini Respon Partai
Maruarar Sirait Tinggalkan PDIP, Ini Respon Partai-ist/net-
Maruarar Sirait Tinggalkan PDIP, Ini Respon Partai
REL, JAKARTA - Maruarar Sirait, salah satu kader senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), secara resmi mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) partai tersebut.
Langkah ini diambil setelah Maruarar, yang akrab disapa Ara, memutuskan mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, sebuah keputusan yang bertolak belakang dengan garis partai.
Keputusan Maruarar Sirait
Dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (3/12/2024), Maruarar menyatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk penghormatan terhadap PDIP dan perwujudan integritas pribadi.
“Saya menghormati PDIP, sebuah partai yang telah membesarkan saya. Namun, saya memiliki pandangan politik yang berbeda untuk Pilpres 2024. Karena itu, saya mengembalikan KTA,” ujar Maruarar di Jakarta.
Ara juga menegaskan bahwa dukungannya terhadap Prabowo-Gibran didasarkan pada keyakinan akan visi dan misi pasangan tersebut untuk memajukan bangsa.
“Saya percaya mereka membawa energi baru untuk Indonesia. Ini keputusan yang sulit, tetapi saya yakin ini langkah yang benar,” tambahnya.
BACA JUGA:Gus Miftah Mundur sebagai Utusan Khusus Presiden: Kehilangan Gaji dan Fasilitas Setara Menteri
BACA JUGA:Maarten Paes: Dari Lapangan Hijau Hingga Tergila-gila Gado-Gado
Respon PDIP
Elite PDIP merespons keputusan ini dengan nada tegas namun tetap menghargai langkah Maruarar.
Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, menyatakan bahwa tindakan Maruarar merupakan contoh sikap yang seharusnya ditunjukkan oleh kader yang telah berseberangan dengan partai.
“Maruarar telah menunjukkan kedewasaan politik. Dia mengembalikan KTA sebelum mendukung pasangan lain. Itu langkah yang patut dihormati,” ujar Komarudin pada Rabu (4/12/2024).