Resmikan Mess Baru di Lanud SMH

BERSAMA: Foto bersama di acara peresmian Mess Kiagus Muzammil Ali Wirosentika di Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH), Jumat (6/12/2024). Foto: dok/ist--

REL, Palembang – Komandan Korem (Danrem) 044/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M., bersama Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 044, Ibu Tina Thohir, menghadiri peresmian Mess Kiagus Muzammil Ali Wirosentika di Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH), Jumat (6/12/2024). 

Peresmian ini dipimpin langsung oleh Danlanud SMH, Kolonel Pnb Rizaldy Efranza, S.T., M.N.S.S.

Brigjen TNI Muhammad Thohir mengapresiasi langkah Lanud SMH dalam meningkatkan fasilitas prajurit. 

"Ini adalah wujud nyata upaya Lanud SMH dalam menciptakan sarana yang mendukung kenyamanan prajurit. Semoga fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara maksimal dan dirawat dengan baik," ujar Danrem.

Menurut Kapenrem Gapo, Mayor Inf Jauhari, pembangunan mess ini diharapkan menciptakan suasana nyaman bagi para penghuninya, sehingga dapat berkontribusi positif terhadap tugas-tugas TNI.

Peresmian Mess Kiagus Muzammil Ali ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ibu Ketua PIA Cab 10/D.I Lanud SMH, serta pembukaan papan nama mess oleh Ibu Meriska Kiagus Muzammil Ali.

Sehari sebelumnya, Kamis (5/12), Brigjen TNI Muhammad Thohir mengikuti Rapat Paripurna (Rapurna) TMMD Ke-45 Tahun Anggaran 2024 secara virtual dari Aula Makorem Gapo, Palembang.

Rapurna yang bertema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah” ini dihadiri para Dandim jajaran Korem Gapo, Forkopimda, serta pejabat terkait lainnya.

Wakasad Letjen TNI Tandyo Budi Revita menekankan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan instansi terkait dalam mendukung suksesnya program TMMD. 

“Kolaborasi adalah kunci keberhasilan. Identifikasi potensi kendala sejak dini dan lakukan mitigasi agar pelaksanaan TMMD 2025 berjalan lancar,” ujarnya.

BACA JUGA:UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen

BACA JUGA:Santai Hadapi Gugatan

Danrem Gapo menambahkan bahwa TMMD merupakan wujud nyata gotong royong antara TNI dan masyarakat. 

"Keberhasilan tahun 2024 harus jadi evaluasi untuk langkah lebih baik di 2025. Program ini tak hanya mempercepat pembangunan, tapi juga memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat," tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan