Mengenal Polutan: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya

Ilustrasi---

1. Nitrogen oksida

Nitrogen oksida sejenis gas beracun dan sangat reaktif ketika bahan bakar mengalami proses pembakaran pada suhu yang sangat tinggi. Gas ini umumnya berwarna coklat dan dikeluarkan oleh kendaraan serta sumber industri. Contohnya seperti pembangkit listrik, tempat pembakaran semen, hingga penggerak turbin.

Nitrogen oksida juga memiliki masalah reaksi kimia pada atmosfer dengan senyawa organik yang mudah menguap. Reaksi ini dapat menghasilkan kabut asap pada musim panas.

2. Sulfur oksida

Sulfur oksida mengandung sulfur dan oksigen. Zat berbahaya ini tidak berwarna, tetapi memiliki bau yang khas jika berada dalam jumlah yang tinggi.

BACA JUGA:Kapolres Berinisiatif Langsung Membantu Korban Kecelakaan

Gunung berapi dapat menyumbang zat berbahaya ini pada lingkungan secara alami. Selain itu, pembangkit listrik berbahan batu bara dan kendaraan juga bisa menyumbang sulfur oksida pada ekosistem.

3. Materi partikulat

Materi partikulat dikenal juga sebagai polusi partikel atau PM. Istilah ini mengacu pada campuran partikel padat dan tetesan cairan yang dapat ditemukan pada udara.

Beberapa materi partikulat, seperti debu, asap, kotoran, dan abu batubara beberapa jenis dengan ukuran besar sehingga dapat dilihat oleh mata. Materi partikulat juga bisa berukuran sangat kecil dan hanya bisa dilihat oleh mikroskop, seperti arsenik, berilium, timbal, mangan, dan nikel.

Dampak Polutan pada Kesehatan Tubuh

1. Asma

Paparan zat berbahaya ini, khususnya materi partikulat yang berukuran sangat kecil atau halus, dapat menyebabkan penyakit asma. Polutan dapat memiliki sifat iritan yang bisa membuat saluran pernapasan menjadi iritasi.

Jika terhirup terus menerus, kondisi ini dapat memicu penyempitan pada saluran pernapasan yang menyebabkan penyakit asma.

2. ISPA

Tag
Share