Sumsel Terima Kucuran Anggaran Rp 49,51 Triliun
SERAH: Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, menyerahkan DIPA dan Daftar TKD Tahun Anggaran 2025 di Griya Agung Palembang, kemarin. Foto: Humas Pemprov Sumsel--
REL, Palembang – Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025 di Griya Agung Palembang.
Acara ini menandai langkah awal pengelolaan anggaran untuk mempercepat pembangunan di Sumsel.
Elen mengungkapkan, alokasi TKD untuk Sumsel tahun 2025 meningkat sebesar Rp 1,7 triliun dibanding tahun sebelumnya, dengan total anggaran mencapai Rp 49,51 triliun.
Ia berharap pelaksanaan anggaran ini dapat dimulai sejak awal Januari 2025, terutama untuk program prioritas seperti dana desa.
"Kami menghimbau Bupati/Walikota untuk segera memanfaatkan dana desa mulai 1 Januari. Hal ini bertujuan untuk mendorong ekonomi di tingkat desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Elen.
Dalam arahannya, Elen meminta kepala daerah untuk lebih kreatif menciptakan kemandirian fiskal.
Menurutnya, ketergantungan pada transfer pusat perlu diminimalkan dengan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Sumsel berada di papan tengah dalam hal perbandingan TKD dan PAD. Kedepan, kami ingin PAD lebih mendominasi agar tidak terlalu terpengaruh dinamika global," tegasnya.
Elen juga menekankan pentingnya alokasi anggaran yang berdampak langsung pada masyarakat, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan.
Fokus utama adalah ketahanan pangan, energi, dan hilirisasi ekonomi.
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sumsel, Rahmadi Murwanto, menyampaikan bahwa digitalisasi pengesahan DIPA 2025 menjadi salah satu terobosan penting.
Proses yang sebelumnya memerlukan 12 tahap kini dipangkas menjadi hanya 4 tahap.
"Ini mempercepat pelaksanaan anggaran, sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat sejak awal tahun," jelas Rahmadi.
Rahmadi juga memaparkan bahwa APBN 2025 dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.